"Mama, Vienna kangen." Vienna berlari menghampiri mama-nya.
"Vinno juga kangen."
"Aduh kalian ini baru gak ketemu sehari udah kangen sama Mama, gimana liburan kalian?" tanya mama-nya.
"Seru, Ma. Pokoknya kita semua happy dan ini oleh-oleh buat Mama." Vienna menyodorkan paper bag.
"Makasi, Sayang"
"Ini buat Papa, Papa mana, Ma?" tanya Vinno.
"Papa masih di kantor, sini oleh-olehnya biar Mama nanti yang ngasi ke Papa."
"Sekarang mending kalian ke kamar terus istirahat, pasti capek banget setelah perjalanan jauh." ucap mama.
"Ya udah Vinno ke kamar dulu ya, Ma."
"Vienna juga."
Vienna yang sudah memasuki kamarnya langsung berbaring dan memejamkan matanya.
***
Tak terasa liburan panjang Vienna dan sahabat-sahabatnya sudah berakhir. Hari ini ini mereka kembali bersekolah.
Vienna duduk di meja makan untuk sarapan pagi, namun ia tidak melihat Vinno.
"Ma, kak Vinno mana?" ucap Vienna.
"Kakak kamu itu lagi ngeliat pengumuman penerimaan mahasiswa baru"
"Ma, Vienna udah selesai sarapannya, Vienna berangkat sekolah dulu ya," ucap Vienna sambil mencium tangan Mama'nya.
"Kamu hati-hati bawa mobilnya sayang."
"Iya Ma," jawab Vienna sambil berlalu.
Saat sudah di sekolah, Vienna dan sahabatnya duduk di taman sekolah dan melihat Bayu sedang menggoda adik kelas.
"Emang ya si Bayu baru juga sekolah udah ngegodain cewek aja," ucap Rena sambil menggelengkan kepala.
"Lo kayak gak tau dia aja sih Ren, jangankan adik kelas nyokap gue aja sering digombalin," balas Vienna.
"Untung lo gak kayak gitu, Dit," ucap Vika.
"Iya bedalah gue sama dia, tapi cewek-cewek yang digodain si Bayu malah senang tuh," ucap Adit.
"Iya itu berarti yang cewek juga genit," balas Rena sambil terus melihat ke arah Bayu.
"Aduh ngapain sih pada ngurusin si Bayu, mendingan kita ke kelas aja yuk," ucap Laura yang diangguki sahabatnya.
***
"Na, lo ke kantin?" tanya Rena.
"Kantinlah, ayo," balas Vienna.
"Gue gak suka banget sama guru yang ngajar tadi," ucap Vika sambil menekuk wajahnya.
"Kok gitu, emang guru yang tadi kenapa?" Tanya Vienna.
"Masa baru sekolah udah di kasi PR," ucap Vika lagi.
"Iya gue juga," ucap Rena menimpali.
"Gue kira apaan, namanya juga guru suka-suka dia lah," balas Vienna.
"Udahlah jangan kesal gitu, kan ada Vienna yang bakal bantuin kita buat ngerjain PR itu," ucap Adit.
"Iya gue tau, tapi tetep aja kesal," balas Vika.
"Mendingan sekarang lo duduk berhenti ngomel. Gue yang bakal pesenin buat lo dan kalian semua," ucap Bayu.
"Sekalian bayarin juga," sahut Vienna.
"Lo udah kaya minta dibayarin lagi," ucap Bayu.
Veinna yang mendengar itu langsung tersenyum "Yang kaya bukan gue tapi Nyokap sama Bokap gue."
"Tetap aja, uang mereka buat lo," balas Bayu.
"Udah sana, pesenin kita semua," ucap Adit. Bayu langsung segera memesannya.
Pesanan mereka pun datang Bayu membawa dua mangkuk bakso dan empatnya lagi dibawa oleh ibu kantin.
"Makasi banyak, Yu" ucap Vienna.
"Apa sih yang gak buat lo, Na"
Adit yang melihat itu langsung memasukkan bakso ke dalam mulut Bayu.
"Berhenti ngegombal dan mulai makan oke," ucap Adit.
"Sirik lo, bilang aja lo cemburu" sahut Bayu. Ia mendapatkan tatapan tajam dari Adit, Bayu langsung tersenyum "Sorry gue cuma bercanda, galak amat si lo."
Melihat itu Vienna dan yang lainnya hanya terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love ✔
Teen FictionApa yang akan terjadi jika cowok cuek ketemu sama cewek cuek ? # 29 - cuek 09.08.18 #675 - fiksiremaja 20.08.18