Nicholas getwen,, lelaki itu bergerak gusar saat pesan dari reza masuk dan sudah dia baca, bahkan sekarang ponselnya terkapar mengenaskan di lantai kamar rawatnya.Ia berteriak keras sampai beberapa suster datang mencoba untuk menenangkan,
Tapi usaha mereka selalu gagal, hingga 4 dokter datang dengan beberapa peralatan medis."KELUARR!!! JANGAN GANGGU AKU SIALANN" teriak nick
"tenang Mr, anda harus istirahat" ucap dokter wanita yang masih terlihat cantik
"AKU MAU PULANG SIALANN"
"Maaf Mr anda belum diperbolehkan pulang" Kali ini dokter yang pernah bercakap dengan reza dkk berusaha untuk menenangkan pasien yang Di sebut Kurang waras.
"AKU SUDAH SEMBUH!!! KALIAN TIDAK LIHAT HAH, LUKAKU SUDAH SEMBUH!!"
"Maaf Mr keluarga anda akan datang besok, jadi sekarang anda istirahat dulu"
Nick menggeleng cepat, ia ingin segera menghampiri reza yang bersikap masa bodoh dengan kondisinya, ia benci keadaan nya sekarang. Lemah!
Kedua dokter yang sedari tadi hanya mendengar perdebatan itu langsung bergerak cepat mengambil jarum suntik dan juga Obat bius,
satu suntikan berhasil menancap dibahu nick, lelaki itu tidak lagi mengeluarkan suara kencang dan matanya berubah sayu juga berat untuk dibuka.
SHIT!!!! Umpatnya dalam hati
Ia digiring menuju bangkar, dan kesadarannya mulai berkurang hingga semua berubah gelap.
Nick tidur akibat pengaruh Obat bius yang mulai menyebar ke seluruh tubuhnya.......silentKILLER
"Kau...." Ucapan gre terhenti saat reza menatapnya intens, lelaki itu merasa kalau jantungnya merosot kala mendapat tatapan seperti itu
Sexy...
"Kau sudah tau soal diriku, jadi jangan pernah tanyakan lagi" Ucap reza santai, bahkan gadis Ini tidak takut kalau gresio melaporkan nya ke polisi.
Kalau memang Gresio berniat melaporkan dirinya ke polosi, ia tinggal menyuruh orang untuk membunuh lelaki disampingnya ini.
"Tapi kenapa?" Dia tidak mengerti mengapa reza, gadis cantik bak berbie Itu bertingkah laku seperti malaikat pencabut nyawa.
"Tidak ada Jawabannya gre"
Gresio berdecak, ia benar benae merasa tertipu dan TERLANJUR tertarik pada gadis disampingnya."Kau mau membicarakan apa?"
"R!!" Nada suara gresio berubah dingin, mata tajamnya membidik tepat ke wajah reza seolah sedang mengintrogasi seseorang,
Reza menoleh menatap gre yang sudah memberhentikan mobilnya dipinggiran jalan sepi"Kenapa kau tidak memarahiku saat aku berkencan dengan gadis lain!! kau malah bersikap biasa saja seolah olah kau tidak pernah mengenalku, aku Ini kekasihmu R!! Tapi kau malah menganggapku orang asing" Gre menatap datar pada reza yang menampilkan wajah biasa saja, tapi dalam benak reza, ia sedikit terkejut, ia mengira kalau gre akan berbicara tentang hidup gelap nya tadi, tapi semua pemikirannya melenceng kearah pembicaraan yang tidak penting.
"Why should you rebuke you? That is one think that is usseles!! You will not be able to change so stop blaming me"
Reza membuang wajahnya, beralih menatap tajam jalanan Lurus yang terlihat jelas didepan matanya, ia terus merapalkan kalimat agar dirinya tidak mudah terbakar emosi tapi tetap saja gagal, darahnya cepat mendidih hanya karena ucapan GRESIO yang malah menyalahkan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT POUNCE💣
RandomPada umumnya wanita memang bersikap manis, lembut, manja, cerewet, dan suka pada hal hal yang romantis. Tapi berbeda dengan wanita satu ini Dia tidak suka bersikap MANIS Apalagi LEMBUT, CEREWET, MANJA,dan ROMANTIS mungkin beberapa kata itu tidak mu...