16.Target__

20 3 0
                                    

Malam ini tepatnya pukul 22.00pm reza sudah berada di new York, perjalanan yang melelahkan tapi seketika Sirna saat orang suruhannya mengirimkan 1 alamat tujuan nya datang kesini.
Alamat dimana keluarga bahagia jordy tinggal.

Reza menyetop salah satu taksi kuning yang berseliweran, ia menunjukkan alamat yang dituju dan diangguki oleh si supir.

Dalam perjalanan, reza meneliti setiap Jalanan kota new York yang dipenuhi lampu lampu jalan, new York terlihat indah.

Pemandangan nya sangat menakjubkan apalagi malam hari, gedung gedung pencakar langit seolah tak mau kalah dari kerlap kerlip bintang, semua gedung di kota new York terlihat sangat menakjubkan menurut reza.

30 menit taksi itu berhenti didepan gerbang tinggi bercat hitam, reza keluar dan langsung menyerahkan beberapa lembar dollar amerika.

"Thank you sir" Ucap reza, supir itu mengatakan "your welcome"lantas pergi dari sana.

Reza menekan bel disamping gerbang beberapa Kali hingga seorang gadis datang membukakan gerbang untuknya.
Gadis itu terlihat seumuran dengannya, mungkin lebih tua 1 tahun dari reza.

"Ada yang bisa saya Bantu?" Gadis itu berdiri didepan reza ,
Reza tersenyum sopan ke gadis yang memiliki wajah hampir sama dengan jordy.
Mata sipit dan kulit putih pucat

"Aku ingin berkunjung, aku jauh jauh ke sini untuk menemui jordy, kekasihku. apa benar ini rumah jordy?"
Gadis didepan reza melebarkan bibir, melototkan mata sipit nya seolah tak percaya dengan ucapan reza

"Wahh aku kira dia tidak memiliki kekasih, eh ternyata kekasihnya sangat cantik" Lirih gadis itu, cepat cepat dia mengulurkan tangan ke reza

"Aku jesika, adik kak jordy" Jesika tersenyum senang

"Reza"

"Ayo masuk! Mereka pasti senang mendapat tamu Seperti mu,apa kau asli amerika? Jesika menarik Pelan tangan reza membawanya ke dalam rumah keluarga jordy, rumah 2 lantai khas bangunan bangunan di kota new york

"Aku dari eropa, Apa jordy Ada didalam, aku sangat merindukannya" Bisik reza

"Sayang sekali dia masih di belanda, Ada urusan katanya, tapi nanti aku telfonkan biar dia cepat pulang kesini"

"Tidak perlu, biar aku saja yang mengabarinya besok"

"Kenapa tidak Sekarang, aku yakin kak jordy pasti terkejut dan langsung terbang kesini, menemui kekasihnya yang datang jauh jauhdari jerman" Cerocos jesika

"Aku akan menelfon dia besok saja, Sekarang aku sangat lelah"

"Menginap saja disini"

"Apa tidak merepotkan? "

"Kami malahan senang menerima tamu Seperti mu, apalagi kau kekasih kakakku sendiri, Memangnya berapa hari kau berlibur di new York ? "

"Mungkin 1 sampai 2 hari"

"Kenapa sebentar?"

"Aku masih sekolah"

"Astaga, aku tidak mempercayainya!!" Pekik jesika

"Siapa jes, Ramai sekali, lhooh ini Siapa? Teman kamu?" 4 manusia didalam rumah akhirnya keluar, Ada 5 manusia disini.

Artinya malam ini reza harus membuat 5 strategi untuk menghabisi mereka semua.

3 wanita, 2 lelaki.
Reza memperhatikan mereka satu per satu.

Lelaki paruh baya yang masih terlihat sehat, wanita muda yang reza kira sebagai ibu jordy, Ada gadis yang berwajah lebih tua dari jesika, mungkin kakak jordy dan terakhir lelaki yang mengingatkan reza pada wajah jordy.

Lelaki yang menatapnya tanpa kedip itu tak lain adalah saudara kembar jordy, wajahnya sangat mirip, jika mereka disandingkan orang yang melihat tidak akan bisa membedakan mana yang terlahir duluan.

SILENT POUNCE💣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang