tidak ada yang lebih indah dari sebuah persahabatan.
Semua bisa merasakan hal yang sama kalau mereka mempunyai sosok sahabat yang begitu peduli dengan kita, selalu mengingatkan saat salah, selalu menjaga jika salah satu dari mereka dicaci Maki, dan yang TERPENTING selalu bersama walaupun keadaan tidak sama seperti dulu.
itulah nikmatnya memiliki sahabat yang sangat menyayangimu..SILENT POUNCE^_^
....Gadis ini mencoba membangunkan mereka yang masih tidur nyenyak, padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.00am
Tangannya terus mengguncang tubuh mereka kencang, bergantian.
tapi tetap tidak ada pergerakan sekecil pun.
Helaan nafas pasrah keluar, ia MENYERAH kalau sudah menyangkut tentang mereka,para lelaki pembangkang."kau dimana, R?" Teriak Antonio
Reza yang terpanggil langsung keluar dari kamar tamu menuju lantai satu, tempat antonio memanggil dirinya
"Disini ayah, ada apa?" Reza duduk disamping ayahnya yang sedari tadi menatap televisi. menampilkan acara berita pagi
"Mereka sudah pulang?" Tanya antonio
"Masih tidur yah ...."
"Kenapa tidak kau bangunkan, laki laki macam apa jam segini belum bangun"
"Sedari tadi sudah aku bangunkan . tapi tidak ada yang bergerak yah." Lirih Reza
"tunggu disini, ayah akan membangunkan mereka"
Antonio bergegas menuju ke lantai 2, sebelum nya ia mengambil ember untuk di isi air dingin beserta es batu dari dalam lemari es.
Biar tau rasa. pikir antonio
Pintu terbuka pelan, kepala Antonio menyembul dam bibirnya melongo, terkejut ketika melihat posisi tidur para lelaki itu yang terlihat lucu. Haha lucu!! Kaki saling menimpah, tangan terkulai lemas hampir menyentuh lantai ada juga yang setengah kakinya terjuntai menyentuh lantai. Terlihat aneh namun menggelikan .
Antonio mendekat, memelankan langkah agar suaranya sepatu pantofel nya tidak membangunkan mereka
3.. 2...1... Batinnya menghitung dan, BYURRRRRRR
"BANJIRRR!!!" teriak mereka bersamaan,
Mereka terbangun dan langsung keluar kamar begitu saja tanpa melihat antonio yang sudah menyemburkan tawa.Diposisinya sekarang Reza berjengit kaget, ia belum pernah mendengar para sahabatnya berteriak sekeras itu tapi sekarang ia mendengar nya.
apa tadi, BANJIR?
Hujan saja hampir tidak pernah, kenapa ada banjir? Pikir reza"R!!! Kita harus mengungsi" Teriak aldo yang langsung menarik pergelangan tangan reza di ikuti erick, dante dan rico dibelakang mereka.
Mengigau. Pikir reza
Sampai didepan pintu, mereka serempak berhenti kemudian berbalik menatap antonio yang berteriak.
"Mau kalian bawa kemana putri saya?!!"
"Ayah!! kita harus mengungsi!"
Antonio susah payah menahan ledakan tawanya, lelaki hampir paruh baya itu langsung berbalik kearah dapur dan terbahak disana, ia tidak mampu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kalian mengigau!! Tidak ada hujan mana bisa terjadi banjir!"
Reza menepis tangan aldo dan melenggang pergi menuju sofa yang ia duduki tadiSedangkan mereka melotot saling menatap satu sama lain
"Sekilas, tadi aku melihat ayah dikamar" ucap dante lirih
Mereka mengangguk meng IYA-kan
Memang mereka sempat melihat antonio didalam kamar tamu, berdiri didepan lemari sambil memegangi perut..
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT POUNCE💣
RandomPada umumnya wanita memang bersikap manis, lembut, manja, cerewet, dan suka pada hal hal yang romantis. Tapi berbeda dengan wanita satu ini Dia tidak suka bersikap MANIS Apalagi LEMBUT, CEREWET, MANJA,dan ROMANTIS mungkin beberapa kata itu tidak mu...