Sesuai pesan nick semalam, reza dkk menghadiri pesta lelaki itu jam 7 tapi lebih 30 menit.
Reza tidak peduli terlambat 30 menit dari Jadwal, itu juga karena jalanan mancet.Ia turun dari mobil, kedua tangannya mengangkat sisi gaun agar mempermudah jalan.
Rambut baru berwarna hijau toska nya ia gelung keatas memperlihatkan bahu mulusnya, rambut pirangnya memang sengaja ia rubah menjadi hijau toska, karena sebuah alasan 'bosan'.
"Kau tidak seperti reza!" Bisik aldo
"Memang aku bukan reza" Jawabnya ketus
"Lantas kau siapa?" Rico bertanya diselingi tawa kecil
"Mau kenalan lagi denganku?" Tawar Reza
Umumnya Orang yang mengajak berkenalan itu mengulurkan tangan tapi Reza berbeda, ia mengangkat tangan kanan lengkap dengan kepalan, mengarah tepat kewajah mereka bergantian.
"Maaf nona, aku tidak mau ketampananku luntur karena perkenalan singkat!" Aldo berdalih, membuat reza berdecak
"Lagi pula kenapa kau mengganti warna rambut?!" Lanjut aldo
" Sungguh R, aku tidak menyangka wajahmu bertambah cantik jika rambutmu seperti ini!!" Rico menyentuh gulungan rambut reza sekilas sebelum tangannya ditepis kasar oleh reza.
"Ucapanmu memuji tapi suaramu mengejekku, Ric!" Reza merengut lantas masuk kedalam gedung besar yang sudah disulap menjadi acara pesta mewah sembari menyerahkan secarik kertas undangan ke bodyguard penjaga pintu masuk,
Mata biru itu menatap wajah wajah didalam sana, dominan orang asing! Mereka manusia Bermata sipit dan berwajah oriental!
Reza dkk masuk Mencari keberadaan nick, terlalu ramai! menyulitkan pandangan mereka
Setiap langkah yang mereka ambil, menarik perhatian dimata para tamu undangan nick, mungkin heran!
Kenapa ada tiga manusia asing diacara pesta ini?
Bodoh! Yang mengadakan acara pesta ini juga orang asing.
Nick melambaikan tangan, lelaki itu mendekat ke reza dkk,
Mengucapkan selamat datang lalu mempersilahkan mereka duduk dikursi yang tersedia.."Waoww, kau cantik sekali R, aku sempat tidak mengenalimu.." Nick duduk disamping reza
Sedangkan Aldo Dan rico memilih untuk mencicipi makanan Asia, sekali-kali mata mereka melirik nick yang tersenyum ramah menatap reza."Aku dengar gangster sialan itu mati! Kau sempat menjenguknya?" Bisikan nick membuat reza menggeleng cepat, wajah cantiknya memperhatikan sekitar yang masih menatapnya terang terangan, padahal mereka sibuk berdansa ataupun bercengkrama.
"Mereka semua pejabat atau teman?" Tanya reza, penasaran.
"Rekan kerja, teman dan tikus berdasi!" Nick terkekeh saat mengatakan ada tikus berdasi Didalam pestanya
"Kenapa mereka melihatku sedari tadi?" Geram reza
"Kau terlalu cantik dan asing, coba berkaca! Dan lihat semua yang ada didepan matamu, tidak ada gadis secantik dirimu."
Reza diam tidak menanggapi penjelasan Nick"Kau tidak merencanakan sesuatu kan nick!" Aldo Dan Rico mendekat, memberikan jarak antara reza dan nick
"Untuk apa? Aku tidak setega itu memasang bom disini, ada banyak nyawa terancam."
"Oh benarkah?" Aldo berucap
"Terserah kalian mau percaya atau tidak. aku kesana dulu, kalian nikmati saja pestanya" Nick tersenyum ramah lantas pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT POUNCE💣
RandomPada umumnya wanita memang bersikap manis, lembut, manja, cerewet, dan suka pada hal hal yang romantis. Tapi berbeda dengan wanita satu ini Dia tidak suka bersikap MANIS Apalagi LEMBUT, CEREWET, MANJA,dan ROMANTIS mungkin beberapa kata itu tidak mu...