Dicubit.

4.3K 498 0
                                    

Jeongguk masih ingat betul saat pertama kali ia bertemu dengan Taehyung. Sebenarnya, tidak terlalu banyak yang berubah dari kekasihnya itu, terhitung sejak awal bertemu hingga sekarang.

Hanya saja, jika dibandingkan dengan waktu lalu, Taehyungnya yang sekarang sudah lebih berisi. Bukan gemuk, tidak. Untuk ukuran tubuh seseorang dengan tinggi hampir mencapai seratus delapan puluh sentimeter, kekasihnya bisa terbilang kurus.

Yang berisi disini maksudnya adalah pipinya.

Alias mainan baru Jeongguk.

"Kamu sedang apa, Tae?"

Hening.

Jeongguk menyentuh pipi kekasihnya main-main, membuat Taehyung akhirnya memfokuskan pandangannya ke Jeongguk.

"Aku tadi tanya, kamu sedang apa."

"Masa tidak lihat? Ini aku sedang nonton."

"Oh.. Nonton apa?"

Hening.

Melihat kekasihnya yang kembali mengacuhkannya, Jeongguk menyubit pipinya gemas.

"Aku tanya loh, sayang."

"Aduduuuh, sakit! Ini aku sedang nonton kartun!"

Taehyung memekik tidak terima sambil berusaha melepas cubitan Jeongguk. Setelah berhasil, ia memukul lengan laki-laki di sampingnya sebal, lalu kembali berfokus kepada tayangan yang ada di depannya sambil menyilangkan dada dan mengerucutkan bibirnya.

"Aku bosan, Tae. Ajak aku main?"

Kemudian hening lagi.

"Tae?"

Masih belum ada jawaban.

"Taehyung sayang?"

Jeongguk bisa melihat kekasihnya mulai tampak terganggu dengan dirinya yang sedari tadi terus berisik.

"Taehyung kesayangannya Jeongguk?"

Taehyung menggeser duduknya menjauh dari Jeongguk.

Jeongguk tentu saja tidak tinggal diam. Ia kembali merapatkan tubuh mereka, kemudian dengan gemas membawa tubuh pacarnya ke dalam pelukannya sambil menggunakan tangan satunya untuk mencubit pipi gembul pacarnya.

"Kamu menggemaskan sekali sih sayang~"

"ADUH ADUH SAKIT, GUK! Jangan dicubit terus~~"

Jeongguk terkekeh melihat ekspresi kesakitan yang mulai tampak di wajah Taehyung. Hei, Jeongguk tidak setega itu, oke? Ia tidak mencubit kekasihnya sekencang itu kok, Taehyungnya saja yang berlebihan.

...Atau, mungkin saja Jeongguk yang suka lupa dengan kekuatan tenaganya.

"Hei, hei. Kalian sedang apa?"

Baik Taehyung maupun Jeongguk segera menoleh ke tempat suara barusan berasal, dan menemukan Yoongi dan Jimin tengah memperhatikan mereka berdua tidak jauh dari sofa yang sedang mereka duduki.

Dengan cepat Taehyung melepaskan kedua tangan Jeongguk yang ada di pipi serta pinggangnya dan berlari cepat-cepat ke belakang Yoongi.

"Hyung, tolong aku. Jeongguk jahat sekali padaku dari tadi!"

Yoongi mengerutkan keningnya mendengar penuturan Taehyung.

"Kamu apakan Taehyung, Guk?"

"Tidak aku apa-apakan, kok."

"Bohong! Lihat ini, pipiku dicubitnya sampai melebar begini!"

Taehyung segera berpindah ke depan Yoongi dan menunjuk pipinya yang sudah berwarna kemerahan. Jimin yang melihat kelakuan sahabatnya hanya terkekeh kecil, lalu ikut mencubit bagian pipi yang sama yang dari tadi disakiti Jeongguk.

"Itu bukan karena dicubit, memang sudah gembil dari sananya."

Taehyung merengek tidak terima, kemudian mulai berjalan menuju ke kamarnya dengan kaki yang dihentakan kesal.

"Mau kemana, sayang?"

"Ke kamar, cari perlindungan. Kalian jahat!"

Together Forever🐰🐯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang