Manis.

2.3K 315 4
                                    

"Gukkie, kuenya tidak kamu makan?"

"Hm? Buat kamu saja, Tae."

Jeongguk mengulum senyumnya saat mendengar pekikan senang dari kekasihnya. Ia melirik Taehyung yang dengan senang hati menarik sepiring kue yang awalnya berada di depan Jeongguk ke hadapannya sendiri dengan pandangan berbinar ceria.

"Kamu sudah makan berapa potong kue, dear?"

"Hm?"

Taehyung menatap Jeongguk sebentar, lalu tertawa kecil. Tapi ketawanya kentara sekali dipaksakan, jadi terdengar aneh.

"Ti..tidak banyak-banyak, kok!"

"Tiga?"

"Dibilang tidak banyak-banyak!"

"Empat?"

"..."

Jeongguk kali ini tidak berusaha menyembunyikan senyuman jenakanya saat melihat Taehyung yang mulai menggerung kesal.

"Hanya lima, oke?"

Jeongguk menganggukkan kepalanya sekilas, lalu mengambil selembar tissue untuk mengelap ujung mulut kekasihnya.

"Kue siapa saja yang kamu curi?"

"Aku tidak mencuri!"

Kesal, Taehyung mendorong tangan Jeongguk yang masih mengusap mulutnya pelan.

"Aku diberi, tahu. Aku tidak mencuri, aku kan anak baik. Memangnya kamu? Tukang tuduh. Sudah menuduh, salah, tampangmu sok tampan pula!"

Tertawa gemas, Jeongguk secara tidak sadar mencubit kedua pipi Taehyung gemas sambil sedikit menggoyangkannya ke kanan dan ke kiri, membuat kekasihnya merengut kesakitan.

"Setelah hari ini, kamu harus kembali mengontrol makananmu, sayang. Tidak ada es krim setidaknya untuk tiga hari ke depan."

"Aaaaah, Jeonggukkie kok begitu?"

"Untuk menjaga kesehatanmu. Kamu tidak mau diabetes kan, seperti aku?"

"Siapa yang mau-Tunggu. Kamu? Diabetes?"

"Hu um."

"Kamu diabetes dan tidak kasih tahu aku?"

"Iya. Tidak mau tanya alasannya?"

"Kenapa?"

"Karena.."

"Iyaaaaa?"

"Karena.."

"Karenaaa?"

"Karena kamu. Kamu terlalu manis sih, manisnya setiap saat pula. Akunya kan jadi tidak tahan."

Taehyung mengedipkan matanya sekali. Dua kali. Tiga kali.

Kemudian mengambil piring dan gelasnya, berdiri dari kursinya dan pindah ke tempat duduk di samping Namjoon. Tapi, rona merah muda yang muncul di wajahnya masih sempat tertangkap penglihatan Jeongguk, membuatnya tersenyum lebar.

"Sayang? Akunya kok ditinggal?"

"Diam ah, bawel!"

🐼🐼🐼

Ngga mau kasih excuse apa-apa lagi soal kenapa buku ini (lagi-lagi) ditelantarkan. Maunya minta maaf aja😞🙏

Together Forever🐰🐯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang