Together Forever🐰🐯

Ujian.

"Tae, makan yuk?"

"Sebentar, Gukkie."

"Tae, main game yuk?"

"Tunggu sebentar."

"Tae, jalan cari angin yuk?"

Kemudian selanjutnya adalah hening.

Jeongguk mengangkat kepalanya yang ia baringkan di atas kasur dan menemukan kekasihnya masih kelewat fokus dengan bertumpuk buku paket tebalnya, ditemani kacamata bacanya dan segelas kopi hangat di pinggir mejanya.

"Tae?"

"..."

"Sayang?"

"..."

"Dear?"

"..."

"Sayang, pacarmu yang tampan rupawan ini ajak bicara loh, masa diabaikan?"

Dan bantal yang melayang ke kepala Jeongguk adalah balasannya.

"Berisik, Gukkie! Aku mau ujian besok, jangan buat kepalaku tambah sakit, dong!"

"Aku bosan, sayang.."

"Sana pergi jalan-jalan makanya, jangan ganggu aku."

"Tadi kan sudah aku ajak jalan-jalan, kamunya tidak jawab."

"Jalan sendiri kan bisa?"

"Bisa, tapi tidak mau. Maunya kalau ditemani kamu~"

"Akunya yang tidak mau menemani kamu, Jeongguk."

"Kok kamu jahat begitu?"

"Astaga, dibilang aku mau belajar untuk ujian! Sana pergi, jangan ajak aku ngobrol terus! Ini aku baca satu paragraf tidak selesai selesai gara-gara kamu."

Taehyung menggelengkan kepalanya melihat kekasihnya yang akhirnya mulai bangkit dari kasurnya, dan kembali menatap buku-buku yang ada di hadapannya. Tapi sesaat kemudian ia berjengit kaget karena merasakan kedua lengan yang melingkari pundaknya dari belakang, disusul dengan kepala kekasihnya yang disenderkan di atas pundak kanannya.

"Jeongguk?"

"Hm?"

"Ngapain?"

"Peluk kamu."

"Iya, itu aku tahu. Maksudnya, kenapa tiba-tiba begini?"

"Loh, memeluk pacar sendiri harus ada aturan waktunya?"

Taehyung menghela nafas lelah, lalu akhirnya melepaskan pulpen yang sedari tadi digenggamnya ke atas meja dan menyenderkan beban tubuhnya ke tubuh Jeongguk. Kedua tangannya menggenggam lengan Jeongguk, menjaganya agar tidak melepas pelukan mereka.

"Aku tahu kamu pasti capek, kan?"

"Hu um~ Materinya banyak sekali yang akan diujikan besok.."

"Duh, kasihannya pacarku.. Kepalanya yang kecil ini pasti tidak akan mampu menampung materi sebanyak itu."

"Hei! Maksudnya apa?"

Jeongguk hanya terkekeh sambil mengecup kepala Taehyung gemas, sambil sesekali menggoyangkan badan kekasihnya ke kanan dan ke kiri asal.

"Tinggalkan sejenak bukunya, ikut aku jalan-jalan cari angin. Kamu juga butuh refreshing, supaya nanti materi bisa masuk ke otakmu lebih mudah."

Taehyung tampak menimbang sebentar, sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya lucu.

"Traktir aku es krim dan waffle di kedai biasa?"

"Anything for my dear love."