Together Forever🐰🐯

Alarm.

Kim Taehyung itu anaknya susah sekali dibangunkan.

Satu hal ini sudah bukan lagi hal asing yang tidak diketahui oleh teman-temannya. Pokoknya, kalau anak ini sudah bertemu dengan kasur dan terlelap, orang yang membangunkannya perlu memiliki kesabaran yang luar biasa.

Dan hari ini, Jimin yang terkena gilirannya.

Awalnya, ia sudah berusaha membujuk Seokjin hyung untuk menggantikannya membangunkan temannya, tapi bujukannya ditolak dengan alasan Seokjin masih belum selesai memasak. Ingin meminta tolong Yoongi hyung-nya, takutnya yang ada kekasihnya justru ikut tertidur.

Jadilah ia disini sekarang, berusaha membangunkan Taehyung yang sudah terlelap dari sekitar satu jam yang lalu.

Dan usahanya sudah berlangsung sepuluh menit, namun belum ada perkembangan yang signifikan.

"Bangun dulu, Tae."

"..."

"Tae."

"..."

"Taetae."

"..."

"Taetaetaetae."

"..."

Gemas, Jimin iseng mengelitiki pinggang dan perut sahabatnya, dan berhasil membuat Taehyung terusik.

"Mm, Jimin-ah, jangan ganggu.."

"Bangun dan makan dulu, Tae. Sebentar lagi Jeongguk pulang."

"Kalau begitu tunggu Gukkie saja.."

"Jangan, kau belum makan dari tadi. Nanti yang ada aku yang dijadikan bahan makanan oleh pacarmu."

"Biar, habisnya kau berisik."

Jimin mencibirkan bibirnya sebagai bentuk protes, kemudian mulai menggoyang-goyang tubuh Taehyung pelan.

"Bangun, kubilang."

"..."

"Tae, ada api!"

"Matikan saja, Jim."

"Maksudku kebakaran, Tae."

"..Oh."

Jimin menggelengkan kepalanya bingung. Mulai kehabisan cara untuk membangunkan temannya yang masih terpejam.

Untungnya, Jeongguk datang di waktu yang tepat.

"Taehyungku masih tidur?"

"Begitulah. Kau saja yang bangunkan pacarmu, Guk."

Tanpa disuruh pun, Jeongguk akan melakukan itu. Jadi sekarang, ia segera menghampiri Taehyung yang masih tertidur, mengusap kepalanya lembut, kemudian mendaratkan kecupan hangat di keningnya.

Membuat Taehyung membuka kedua matanya perlahan dan langsung melebarkan senyuman saat melihat siapa pelakunya.

"Jeonggukie~"

Kemudian Taehyung segera menghambur ke pelukan kekasihnya.

Dan meninggalkan Jimin yang mendengus lelah melihatnya. Sabar ya, Jimin.