The Socialite ◇

Akhir Kata

Setelah dua cerita Untold Story tamat, aku mulai mikir kalau cerita ini mengisahkan tokoh-tokoh dengan kejiwaan yang nggak jelas. XD XD XD

Jujur, bikin tokoh Giani itu termasuk sulit. Dia bukan pure villain, tapi juga harus ada sisi buruknya yang nggak kelihatan dari permukaan. 

Ini semua salah Danar, sih. Aku mikir, cewek yang disukain Danar itu seperti apa? Nggak mungkin Danar suka sama cewek yang bitchy abis semacam antagonis sinetron. Atau tipe cewek receh nggak berhati yang seenaknya aja putusin pacar. Giani berasal dari keluarga baik-baik, dia juga mau "bersikap benar", terpancar dari struggle-nya bertahan sama Mas Danar #eaaa atau pindah ke Mas Aksha yang lebih aduhai. Huahaha. Selain itu, Giani juga masih termasuk cewek cerdas dan punya harga diri -- walaupun akhirnya jatuh juga ke pesona Aksha. Lagi-lagi ini salah Danar, nggak mungkin dia suka cewek bodoh, kan? 

Untuk ending-nya, aku sengaja nggak bikin Giani dapet karma secara jelas. Tapi kalau kalian bisa membaca between the lines di bab Present Day, kalian pasti tahulah seberapa 'bahagia' kehidupan pernikahan Giani. 

Eh, atau malah ada yang ngefans sama karakternya Mbak Gi? Gapapa sih. Wkwkwk.

Analisis karakter Giani dan Aksha akan ditulis sehabis ini.   

Kisah masa lalu Giani memang berakhir di sini. Tapi *spoiler alert* dia masih akan muncul lagi di suatu proyek rahasia yang masih lama munculnya.

*

DISCLAIMER! 

Pendapat Giani bukan cerminan dari pendapatku. Malahan ada yang bikin "aku jyjyque". XD

Misalnya ini:

- Perempuan senang diposesifin. Well, some, but definitely not me! Cowok posesif f*ck off aja.

- Behind a great man, there is a great woman. Kalau aku, mah, mendingan langsung jadi great woman aja, nggak usah berdiri di belakang great man.

- Adegan di bab awal saat Giani kepengen dilindungi cowoknya pas diganggu preman. Menurutku, daripada ngarepin cowok, mending kita belajar jaga diri aja deh. ;)

Ceritaku emang sengaja gak pakai bahasa eksplisit atau telling, aku lebih suka pembaca menafsirkan sendiri because I assume my readers are smart. Tapi semoga jangan salah tafsir loh ya. :)

*

Oke, deh, sekian dulu akhir kata kali ini. Terima kasih kepada semua pembaca yang sudah mengikuti kisah ini. 

Rencananya, sih, aku mau tamatin Sang Petarung habis ini. Itu kisahnya Danar. Mau ada satu bab ekstra tentang reaksi Danar setelah diputusin Giani, mungkin muncul di sini dulu, soalnya dia nggak mau ingat2 lagi masa lalunya. Udah move on, katanya. Tapi siapa tahu aku masukin sedikit flashback di sana. 

Semoga aku nggak bikin cerita baru sebelum SP, Kleptokrasi, dan Love Algorithm kelar. Disiplin dong ah Val -_-

Salam,

valloria

Author omdo

[23 Juli 2018]