Seoul, 12 Januari 2018
Taptaptaptap....
Bagaimana derap langkah kaki itu, bagaimana suara khas telapak sepatu yang membentur lantai. Berlari dengan langkah kecilnya, sembari membawa gulungan hitam yang ia pakai, oh... jangan lupa bagaimana jubah hitam yang ia pakai, dengan celana musim semi SMA nya. Senyuman manis yang terpatri di wajah tampannya terlihat sudah, apalagi mata sipit bagaikan bulan sabit menghiasi wajah putih bagaikan susu miliknya.
Taptaptaptap...
Terus dan terus...
Begitu banyak jumlah langkah kaki yang terdengar dengan tempo yang begitu cepat, keringat yang sedikit turun dari lehernya ia hiraukan. Memegang sebuah gulungan hitam penentu masa depan yang sangat berarti baginya. Menandakan bahwa ada kabar baik yang ia bawa dan terima.
"Jungkook? hoshh...hosshhh... "
Taptaptaptap...
Belum sempat dirinya sampai, namun bibirnya sudah bereaksi terlebih dahulu. Memanggil nama seseorang dengan penuh semangat, sampai tak mempedulikan dan mengabaikan deru nafasnya yang sedikit tersenggal. Oh... dan jangan lupa bagaimana semangatnya dirinya mencapai ujung pintu disana.
"Jungkook, hyung pulang."
Bahagia...
Satu kata yang nampak jelas di sana, apalagi Yoongi yang terkenal akan jiwanya sebagai Alpha terpancar sudah. Ya, jiwa seorang Alpha dalam dirinya.
Taptaptap....
Suara langkah kaki yang cepat.
Tap...tap...tap...tap...
Kian lama langkah kaki itu mereda...
Tap..... tap.... tap.... tap....
Meski terdengar namun berjalan cepat yang ia lakukan.
Tap...
Tap...
Tap....
Mungkinkah kaki itu lelah untuk melangkah? Hingga membuat dirinya memilih untuk berjalan biasa.
tap...
"Jungkook...."
Tap..
Tap....
Tes...
Tes...
Oh apa ini? kenapa ada dua tetes cairan bening yang jatuh dari kelopak sipit itu. lalu dimanakah wajah bahagia yang terpancar tadi? Kenapa justru sendu yang terlihat?
"Jungkook... hikksss... Jungkook..."
Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa namja yang terkenal dengan wajah tampan dengan kolaborasi senyum manis juga sifatnya yang pendiam dan dingin itu malah justru meneteskan air mata, ditambah sesenggukan kecil yang keluar dari mulutnya, juga sebuah gumaman memanggil nama seseorang.
Tap...
Tap...
Tap...
Begitu lemah kaki itu untuk melangkah, membuat namja dengan nama lengkap Jeon Yoongi atau sering dianggap sang Alpha terlihat begitu menyedihkan. Oh... dan jangan lupa akan.
Ceklek...
"Jungkook..."Suara sendu dengan nada serak yang lolos, setelah membuka pintu di depannya. sebuah pintu berbahan alumunium kaca dengan ditemani tembok putih di sisi kiri dan kanannya. Berdiri disana, di antara lorong panjang yang hanya dilewati oleh beberapa orang yang lalu lalang disekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Beta (Sad Story Yoonkook) [Spesial Tears]
Fiksi Penggemar'Tidak ada alasanku untuk berhenti mempedulikanmu, karena yang kutahu bahwa kau adalah Beta bagiku. Maka aku katakan dengan lantang di depan dunia, bahwa aku menyayangimu... sangat menyayangimu. Betaku sekaligus adikku. Ya, tentu saja... Karena seor...