Part 7

1.7K 182 12
                                    

~~~Happy Reading~~~

Tibalah hari yang sangat di nanti-nantikan Siswa sekolah Syifa yaitu hari perkemahan, karena kali ini lumayan banyak siswa yang ikut, maka sekolah menyediakan 4 bus, 3 bus untuk siswa dan satu bus untuk guru.

Rizky dan Syifa sudah pasti satu bus, karena mereka satu kelas.

"Ayo kita masuk Syif!" ajak Rizky

"Eh tunggu ky. Kamu duluan aja deh, aku mau ke toilet dulu" ucap Syifa

"Oh ya udah, aku tunggu di bus ya" ucap Rizky

"Oke deh" ucap Syifa kemudian berlalu meninggalkan Rizky

Di dalam bus.

Rizky duduk di kursi nomor 2 dari belakang dekat jendela. Megan menghampiri Rizky.

"Hay Ky..." ucap Megan

"Hay" jawab Rizky ketus

Rizky malas sekali melihat Megan setelah apa yang di lakukan Megan terhadap suratnya untuk Syifa.

"Boleh gue duduk di sini?" tanya Megan

"Nggak boleh! Ini tempat duduknya Syifa" ucap Rizky datar namun penuh penekanan

"Owh" ucap Megan menahan kesal dan beranjak meninggalkan Rizky

"Syifa lagi Syifa lagi!!! Kenapa sih semua orang suka banget sama dia?! Gue muak dengar nama itu" batin Megan

"Syif!!! Sini!" panggil Rizky

Syifa tersenyum kemudian menghampiri Rizky dan duduk di sebelah Rizky.

~~~###~~~###~~~###~~~

"Oke anak2... Sebentar lagi kita akan berangkat, jadi bapak mohon jaga ketertiban ya! Bapak akan naik ke bus sebelah khusus guru, jadi ketua rombongan bus ini yang tadi telah di tunjuk, tolong pantau anggotanya" ucap Pak Pandu

"Baik pak" ucap Kafka selaku ketua rombongan

"Oke... Enjoy semuanya!!!" ucap Pak Pandu

Semua siswa di dalam bus bersorak.

Bus pun berangkat. Kafka selaku ketua rombongan memimpin permainan di dalam bus untuk mengusir kebosanan mereka.

"Oke, mohon perhatiannya teman2... Supaya nggak boring, gimana kalau kita main game? Pada setuju nggak?" tanya Kafka

"Setuju!!!" sorak seluruh Siswa kecuali Syifa yang asik dengan bukunya

"Ya udah, kalau semuanya setuju, kita akan main game, tapi game apa ya? Ada yang mau kasih usul?" tanya Kafka

"Gimana kalau kita main tebak lagu aja" usul Ammy

"Wah ide bagus tuh!!! Nah peraturan nya, siapa yang ngasih tantangan harus nunjuk siapa yang ingin dia tantang, kalau orang yang dia tantang berhasil menebak maka dia yang harus kita hukum, dan begitu pula sebaliknya" ucap Kafka

"Tapi Kaf... Kalau kalah hukumannya apa?" tanya Aldy

"Truth or dare aja gimana?" usul Kafka

Semua orang setuju dengan usul dari Kafka.

"Oke kita mulai sekarang, mulai dari gue ya... Gue mau nantang dimas" ucap Kafka

"Oke siapa takut!" ucap Dimas

"Elo tebak ya ini lagu apa" ucap Kafka memutar sebuah lagu

Dimas berfikir sejenak kemudian menjawab.

"Gampil banget ini mah" ucap Dimas

"Bruno mars Marry you" ucap Dimas

"Yah benar!" ucap Kafka tidak percaya

RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang