•••Happy reading•••
Seminggu sebelum keberangkatan Syifa ke Inggris. Rizky terlihat sangat gelisah melihat laptopnya. Tiba-tiba saja, pintu kamar Rizky di ketuk dari luar.
"Masuk!" Ucap Rizky
"Gimana ky hasilnya?"
"Papa? Belum aku buka pa! Aku deg-degan banget, gimana kalau aku ga keterima?" Jawab Rizky
"Buka aja ky, kamu kan memang harus tahu hasilnya gimana!"
"Hmm... Iya pa!" Rizky mulai membuka laptopnya untuk melihat hasilnya
"Pa!!! Aku lulus pa!!! Alhamdulillah!" Rizky bersorak gembira
"Alhamdulillah!"
"Akhirnya aku bisa satu kampus juga dengan Syifa!" Ucap Rizky antusias
"Kamu tuh, ngga bisa pisah banget ya dari Syifa?" Goda papa Rizky
"Ya iya lah pa! Mana sanggup Rizky pisah 4 tahun dari Syifa!"
"Iya deh! Jadi kamu pergi bareng Syifa ke Inggris nya?" Tanya papa Rizky
Rizky tersenyum misterius. "Nggak dong Pa! aku akan pergi lebih dulu, buat bikin kejutan, hehehe ga kebayang gimana wajah syifa nanti!" Rizky sangat antusias memikirkan ekspresi terkejut Syifa nanti ketika tahu.
Rizky sebenarnya sudah merencanakan untuk mendaftar di kampus tempat syifa kuliah, setelah di beri tahu oleh pak pandu kala itu, Rizky langsung melihat-lihat kampus itu, dan ternyata ada jurusan yang sesuai dengan yang diinginkan Rizky.
Rizky tidak memberi tahu Syifa. Dia sengaja ingin memberikan kejutan. Rizky mana bisa pisah dari Syifa, Rizky itu bucin akut. Rizky sangat ingin tertawa waktu itu, saat Syifa bilang belum siap pisah darinya, dan dia dengan sok nya mengatakan masih bisa berkomunikasi melalui telepon, Vidio call dan lain-lain. Padahal, dia mana sanggup.
Satu hari sebelum keberangkatan Syifa ke Inggris, sebenarnya Rizky sudah lebih dulu tiba di sana. Rizky sengaja membohongi Syifa dengan mengatakan tidak bisa mengantar Syifa ke Bandara, karena ada urusan kampus yang tidak bisa ditinggalkannya. Padahal, dia sedang bersantai mengamati burung-burung dari atas balkon kamarnya. Dasar Rizky.
•
•
•Hari ini adalah hari Rizky menemui Syifa untuk memberikan kejutan. Rizky pergi mengunjungi asrama Syifa, tapi kata penjaga asrama, Syifa sudah pergi dari tadi pagi dan dia izin untuk jalan-jalan di sekitar asrama.
Rizky bergegas mencari Syifa, dan tubuh mungil Syifa akhirnya mampu terdeteksi oleh mata elangnya. Dia melihat Syifa sedang asyik memotret dengan senyum manis yang tak lepas dari wajahnya.
"Syifa..."
"Morning, Mrs. Rizky!" Sapa Rizky yang mampu membuat Syifa terkejut, hingga kamera yang di pegangnya terlepas dari tangannya, Rizky refleks menangkap kamera itu.
"Hati-hati dong! Kamera mahal ini!" Ucap Rizky
"Rizky!?" Kaget Syifa
"Halo!" Rizky tersenyum menyapa Syifa
"Kok kamu bisa di sini?" Tanya Syifa
Rizky berusaha menahan tawanya melihat ekspresi terkejut Syifa yang sangat di luar ekspektasinya.
"Ya bisa lah!" Jawab Rizky
"Aku serius!"
"Aku kangen kamu! Kamu ga kangen aku apa?" Tanya Rizky
"Ya kangen lah!" Syifa cemberut
"Kalau kangen, peluk dong!" Rengek Rizky
"Ini peluk!!!" Syifa meninju perut Rizky
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja
Fanfictionseputar kisah para remaja tentang persaingan cinta, persahabatan dan persaingan di sekolah. Cast : Cut Syifa sebagai Syifa Rizky Nazar sebagai Rizky Dan masih banyak lagi sesuai keperluan cerita.