Part 25

442 44 10
                                    

~~~Happy Reading~~~

"Hari ini aku jemput jam 7 ya! Dandan yang cantik"

°
°

"Duh, aku pakai baju apa ya?" Gumam Syifa tersenyum-senyum dan sesekali bersenandung ria.

Entah Kenapa hari ini Syifa bahagia sekali, bahkan lebih bahagia dari bisanya, padahal bukan pertama kalinya dia kencan dengan Rizky, hari ini sedikit berbeda.

"Bahagia banget syif? Mau kemana?" Tanya Tissya.

"Mau jalan sama Rizky! Oh iya tis, menurut kamu, aku pakai baju yang mana?"

"Yang putih bagus syif!"

"Wah, kamu benar tis! Makasih ya!"

Syifa segera bersiap-siap dan memakai baju pilihan Tissya.

°
°
°

"Loh? Kok belum berangkat syif?" Tanya Tissya.

"Lagi nunggu Rizky Tis. Tapi tumben-tumbenan loh dia telat, dia orangnya on time sekali biasanya!" Jawab Syifa.

"Udah kamu telfon?"

"Udah tadi, tapi ga diangkat."

"Coba telfon sekali lagi Syif! Siapa tahu sekarang diangkat kan?"

"Hmm, iya tis! Aku coba ya."

Syifa segera menghubungi Rizky lagi.

"Terhubung Tis!" Ucap Syifa.

"Halo!"

"..."

"I'm Syifa!"

"..."

"What??" Syifa terduduk lemas.

"Kenapa syif?" Tanya Tissya khawatir.

"Rizky... Rizky... Dia..." Wajah Syifa memucat, air matanya mulai berjatuhan.

"Rizky kenapa Syif?"

"Rizky masuk rumah sakit!!! Tis, ayo... Tolong bawa aku ke sana!"

"Apaa? Iya iya Syif! Ayo kita ke sana!" Tissya segera meraih tubuh Syifa dan menuntunnya untuk berdiri.

°
°
°

Di rumah sakit. "Kyfa's Hospital"

Syifa masuk ke dalam kamar rawat Rizky.

"Ky!!" Syifa langsung memeluk Rizky.

"Aww!! Sakit Syif!" Rizky mengaduh.

"Untung kamu masih bisa ngomong! Kamu kenapa bisa jadi kayak gini sih?" Omel Syifa.

"Malangnya nasibku... Udah babak belur gini, eh sekarang malah diomelin... Hey, kamu teman sekamarnya Syifa kan? Lihat nih! Malah dia ngomelin aku!" Adu Rizky.

"Loh loh! Kok malah ngadu sama Tissya?"

Tissya hanya tertawa melihat kelakuan keduanya.

"So sweet!" Ucap Tissya.

Rizky dan Syifa melongo.

"Sweet darimananya tis?" Tanya Syifa bingung.

"Iya, kalian itu sweet banget! Aku ga pernah bisa beradu mulut sama pacar aku! Ya kayak kalian gini!" Jelas Tissya.

"Ya ampun tis... Harusnya kamu beruntung tis!" Ucap Syifa.

Dan Rizky hanya tertawa.

"Masih bisa ketawa?" Kesal Syifa.

RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang