Part 27

471 35 19
                                    

Ide aku lagi stuck banget di sini. Oleh karena itu aku akan langsung loncat ke 4 tahun kemudian, dimana Rizky dan Syifa sedang menyiapkan diri untuk wisuda. Maaf ya, atas ketidaknyamanannya 🙏😔

~~~Happy reading~~~

4 tahun kemudian.

"Ky! Udah coba baju wisuda belum?" Tanya Syifa.

"Kan udah tadi sama kamu, masa kamu lupa?" Jawab Rizky.

"Oh iya ya! Orang tua kamu udah kamu hubungi? Kapan sampainya?"

"Kan tadi aku udah bilang, nanti malam mereka sampai!"

"Oh iya ya! Kalau begitu, aku akan menghubungi keluargaku, kapan mereka sampai!" Ucap Syifa meraih ponselnya.

Rizky berdiri dan menghampiri Syifa.

"Syif... Orang tua kamu dan orang tuaku kan berada di pesawat yang sama! Kamu kenapa sih? Kamu linglung banget seharian ini!" Tanya Rizky khawatir.

"Aku juga ga tahu Ky, tapi aku gugup banget, inikan pertama kalinya aku ikut wisuda, dan apalagi di negeri orang!"

Rizky mengatup pipi Syifa dengan tangannya.

"Cut Syifa Nazar! Ada aku kan bersamamu? Tidak akan terjadi apa-apa selama kita bersama!"

"Cut Syifa Nazar, haha..." Syifa tertawa.

"Kenapa? Toh setelah kita lulus, aku akan segera melamarmu!" Tegas Rizky.

Syifa tersipu malu.

"Tapi bener ya ky! Jangan bosan-bosan sama aku! Hubungan kita udah jalan lama banget, pasti ada yang kamu bosenin dari aku, tapi aku mohon, jangan pernah tinggalkan aku! Aku benci ditinggalkan!" Ucap Syifa.

Rizky menatap lembut manik mata Syifa.

"Tidak akan pernah! Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, walau apapun yang terjadi! Aku mengerti beratnya memperjuangkan cinta seorang Cut Syifa, jadi bagaimana aku bisa melepaskannya semudah itu?"

Syifa tersenyum, dan memeluk Rizky dengan sangat erat.

°
°

Acara wisuda dimulai. Setelah selesai, tibalah saatnya berfoto bersama. Rizky yang notabenenya memiliki visual yang tidak main-main, tentu saja dikerumuni bule-bule untuk meminta foto bersama.

Rizky sebenarnya ingin menolak, namun dia tak ingin dicap sombong oleh teman-temannya, walaupun dalam hatinya sudah was was karena menatap tatapan tajam dari kekasihnya Syifa.

Syifa dari tadi masih cemberut.

"Hey! Cemberut aja! Sini kita foto bareng!" Ucap Jefri yang datang bersama Megan.

"Aku masih ga nyangka, kalian berdua bisa bertunangan lebih dulu dari pada aku!" Cemberut Syifa.

"Kalian saja yang terlalu lama!" Balas Megan terkekeh.

"Jangan salahkan aku! Salahkan lah pemuda itu! Lihat dia! Sedang asyik-asyiknya berfoto bersama bule-bule genit itu! Tidak memikirkan kalau kekasihnya sudah lumutan menunggunya di sini!" Kesal Syifa.

Megan dan Jefri terkekeh.

"Pergi sana! Panggil dia! Tunjukkan pada bule-bule itu, kalau Rizky punyamu!" Saran Megan.

"Kau benar juga Meg! Kalian tunggu di sini ya!" Ucap Syifa dan langsung menemui Rizky.

"Excuse me!! He is my boyfriend! So...
Get the hell out of here!!" Ucap Syifa.

Para bule-bule pergi dengan menggerutu, Syifa tidak peduli. Rizky terkekeh melihat tingkah Syifa yang cemburu.

"Excuse me!! Are you jeallous of me?" Tanya Rizky menggoda Syifa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang