Part 11

571 48 10
                                    

~~~Happy Reading~~~

Paginya Rizky menjemput Syifa menggunakan mobilnya yang sudah di perbaiki.

Syifa keluar dari rumahnya walaupun masih kesal dengan Rizky, Syifa tetap masuk ke dalam mobil Rizky.

"Ehemm..."dehem Rizky

Syifa mencoba cuek dengan memandang keluar jendela.

Rizky melajukan mobilnya.

"Kamu masih marah?" Tanya Rizky

Syifa tidak menjawab.

"Maafin aku" mohon Rizky

Lagi-lagi Syifa memilih diam.

"Ya udah! Kalau kamu belum mau maafin aku! Kita berhenti di sini dan aku ga bakalan lanjut jalan lagi!" Rizky mulai kehilangan kesabaran

Syifa menatap tajam Rizky.

"Aku tuh ga mau kita diam-diaman Syif, ga enak tahu nggak" Rizky mulai melembutkan nada bicaranya

Syifa masih belum menjawab menunggu reaksi Rizky berikutnya.

"Maafin aku Syif... Hmm? Pliese..." Wajah Rizky dibuat seimut mungkin

Syifa hampir tertawa melihat tingkah Rizky, namun sebisa mungkin dia menahannya.

"Syifa... Ya udah! Kita ga akan jalan sampai kamu maafin aku!"

"Iya aku maafin!" Akhirnya Syifa mengalah karena dia tahu dengan sifat kekeras kepala-an Rizky

"Serius?" Rizky memandang binar Syifa

"Hmm" jawab Syifa

"Okeyy, let's go!!!" Rizky menjalankan mobilnya

Sesampainya di sekolah, Rizky dan Syifa masuk kelas berdua. Di dalam kelas sudah ada Megan yang memandang tidak suka Syifa. Tidak lama kemudian masuklah Jefri menambah hawa panas di dalam kelas itu. Tidak lama kemudian masuk pak pandu yang setidaknya mampu mendinginkan hawa panas di dalam kelas selama pembelajaran berlangsung.

Setelah jam pak pandu berakhir, Jefri menghampiri Meja Syifa.

"Syifa!" Panggil Jefri

"Temani gue ke perpus!" Pinta Jefri

"Maaf Syifa ga bisa, dia mau ke kantin bareng gue" Rizky yang menjawab

"Gue ga nanya elo! Gue nanya Syifa!" Kesal Jefri

Terjadilah adu argumen antara Jefri dan Syifa.

Syifa hanya membuang nafas berat menyaksikan pertengkaran Jefri dan Rizky. Syifa yang mulai jengah, akhirnya menengahi.

"Bisa berhenti ga kalian berdua? Kayak anak kecil tahu nggak!" Kesal Syifa

"Aku ga bisa nemenin kalian berdua, aku harus ke ruangan pak pandu buat bahas olimpiade sains bentar lagi, permisi!" Syifa pergi meninggalkan mereka berdua

"Elo sih!!!" Kesal Rizky

"Kok malah jadi gue? Elo sih yang ngajak debat!" Jefri juga kesal

"Elo ingat ya satu hal! Elo jangan harap bisa deketin Syifa! Gue ga kasih izin!" Rizky memandang tajam Jefri

"Emang elo siapanya Syifa?" Ejek Jefri

"Gue??? Gue... Gue pelindung Syifa mau apa Lo?!" Rizky menjawab asal

"Elo ga berhak nyuruh gue jauhin Syifa, elo cuma teman yang ngaku-ngaku pelindung Syifa!!! Gue juga bisa lindungin Syifa, tapi dengan status yang berbeda! Elo dengan status friendzone dan gue dengan status PACAR" Jefri menatap tajam Rizky

RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang