~~~Happy Reading~~~
"Pa! Papa sibuk gak?" Tanya Rizky membuka pintu ruang kerja papanya
Entah kenapa setiap Rizky punya masalah, memang papanyalah yang sering dijadikannya tempat curhat. Sebenarnya mamanya juga, tapi Rizky belum siap menceritakan masalah dirinya dan Syifa kepada mamanya yang notabene baru menerima hubungan Mereka.
"Nggak kok ky" jawab papa Rizky
Rizky masuk keruangan papanya.
"Ada apa?" Tanya papa Rizky
Rizky mengambil jeda sejenak sebelum mengungkapkan "Rizky ada masalah sama Syifa pa" Ungkap Rizky
"Kenapa?" Tanya papanya
"Syifa dapat beasiswa ke luar negeri, tapi dia nolak karena Rizky" jelas Rizky
"Loh? Sayang banget dong, terus?"
"Ya Rizky marah lah, Rizky kecewa sama dia, ngambil keputusan ga bilang-bilang Rizky dulu. Dia kayak ga anggap Rizky ada" Rizky meluapkan kekesalannya kepada Papanya
"Terus kamu dengerin penjelasan dia dulu nggak?"
"Iya Rizky dengerin, tapi Rizky masih kesel sama dia, ya Rizky suruh dia pulang sendiri" cerita Rizky
"Apa? Kamu biarin Syifa pulang sendiri? Kok kamu tega sih ky? Semarah-marahnya kamu, kamu ga boleh gituin perempuan, kalau terjadi apa-apa sama dia di jalan gimana?"
"Kok papa malah marahin Rizky sih?"
"Kamu sih!" Papa Rizky masih kesal
"Makanya dengerin Rizky dulu, Rizky belum selesai ngomong" Rizky cemberut
"Iya awalnya Rizky emang niat nyuruh dia pulang sendiri. Tapi Rizky mana tega, Rizky jadi khawatir, ya Rizky ikutin dari belakang buat mastiin dia pulang dengan selamat" lanjut Rizky
Papanya tertawa "hahaha"
"Loh? Kok papa malah ketawa?" Rizky menatap kesal papanya
"Ya habisnya kamu, kalau mau marah ya marah aja. Khawatir khawatir aja, jangan digabung dong ky hahaa"
"Ya mau gimana lagi pa, Rizky aja bingung sama perasaan Rizky sendiri"
Papa Rizky kembali serius "Hmm... Kamu sekarang marah kan sama Syifa?" Tanya papa Rizky
Rizky mengangguk.
"Terus, kamu masih khawatir sama dia?"
Rizky kembali mengangguk.
"Ya berarti simple, kamu tinggal berhenti marah sama dia, jadi kamu ga akan khawatir lagi"
"Cuma itu?" Rizky menatap papanya bingung
"Ya terus apa lagi?" Tanya papanya pura-pura bingung
"Tapi Rizky masih kesal pa, Rizky merasa ga dianggap" Rajuk Rizky
"Sekarang papa tanya sama kamu. Tadi kamu bilang Syifa nolak beasiswanya karena kamu kan?"
Rizky mengangguk.
"Ya berarti, Syifa masih nganggap kamu ada lah, kalau dia ga nganggep kamu, ga mungkin kan dia nolak beasiswanya demi kamu?"
"Iya sih, tapi tetap aja... Rizky masih kesal, Rizky masih ga terima" Jawab Rizky
"Itu karena kamu ga mau berusaha nerima, kamu ga mau nerima alasan Syifa yang nolak beasiswa karena kamu" jelas papa Rizky
Rizky mengangguk lagi "Terus Rizky harus gimana pa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja
Fanfictionseputar kisah para remaja tentang persaingan cinta, persahabatan dan persaingan di sekolah. Cast : Cut Syifa sebagai Syifa Rizky Nazar sebagai Rizky Dan masih banyak lagi sesuai keperluan cerita.