Hate you

Sixth

Can not you see me? I always love you sincerely but you like to ignore it
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍀Hate You🍀

Tepat 2 bulan sudah usia pernikahan Jinyoung dan juga Jihoon. Tepat 2 bulan juga Jihoon merasa ada yang aneh dengan Jinyoung , entah mengapa dia merasa suaminya itu semakin menjauhinya.

"Hoek.. Hoek.. " Jihoon kembali memuntahkan sarapan ya pagi ini. Dia tidak tahu sudah 2 minggu ini tubuhnya terasa mual dan sangat ingin berada didekat Jinyoung , namun apa daya suaminya itu bagaikan parasit terus menjauhi dirinya.

"Kakak gak papa kan?" Jeongin membantu memijat tengkuk Jihoon. Kebetulan , hari ini hari libur jadi pasangan Hyunjeong berkunjung untuk menjenguk Jihoon yang sudah absen berminggu-minggu.

"Aku gak papa kok Jeong , pasti cuman masuk angin doang." Jihoon tersenyum mencoba menenangkan kekhawatiran pemuda lebih muda darinya itu.

"Gapapa gimana hoon? Udah berminggu-minggu kamu kayak gini. Sebaiknya kita periksa aja." timpal Hyunjin. Jeongin ikut mengangguk mengiyakan. "Mau ya kak aku anter sama kak Hyunjin.. Ya? Please" bujuk Jeongin.

"Oke." Jihoon setuju. Dia sudah sanggup melihat penyakit apa pun yang dideritanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disisi lain, Jinyoung tengah bersama Daehwi menghabiskan waktu bersama.

Anggaplah, Jinyoung benar-benar tidak tahu diri. Baginya Jihoon bukanlah penghalang bagi hubungannya malah Jihoon bagaikan bayangan semu baginya.

"Jinyoung nanti kita kencan ke lotte world ya? Udah lama kita gak kesana." pinta Daehwi pada Jinyoung yang masih fokus pada layar datar didepannya. Mereka sedang di apartement Daehwi sekarang.

"Iya, nanti kita ke lotte world" Jinyoung mengecup kepala Daehwi sayang.

"Selamat untuk anda." seorang dokter bernama Jonghyun memberikan amplop cokelat kepada Jihoon yang masih mengerjap bingung.