Warning typo bertebaran!!!
Aisyah Pov.
Seperti yang kukatakan kemarin bahwa hari ini akan menjadi awal dari segalanya.Tidak ada lagi acara main nya. Stop bersikap kekanak-kanakan.
Walaupun susah tapi tak apalah..
Tapi rencana cuma tinggal rencana. Maunya berubah jadi lebih baik lagi. Tapi eh rencana cuma jadi wacana ..
Kulirik jam tangan bermotif bunga-bunga yang bertengger manis di pergelangan tanganku sudah menunjukkan jam sepuluh lewat.
"Astagfirullah. Jangan lagi yah Allah " kataku cemas seraya melihat jalan dan jam tanganku secara bergantian
Disaat keadaan emergency kayak gini kendaraan yang bernamakan angkot ataupun bus itu tidak menunjukkan wujud mereka.
Tak tahukah mereka bahwa aku sangat membutuhkan jasa mereka sekarang juga.
Drrrt...drrtt..
Aku mencoba mengambil smartphone ku didalam tas salempang ku .
'Kak Damar calling '
Aisyah membulatkan matanya kaget melihat siapa yang menelpon nya.
"Aduh.. pakai nelpon lagi angkat nggak yah?"Aisyah dilema tingkat akut mengangkat telpon dari kak damar berarti akan kena semprot tapi kalau tidak siap-siap namanya akan berada di buku hitam milik Damar.
Ini sama aja makan buah simalakama!!. Makan mati nggak dimakan juga mati
Hayati lelah bang...
Akhirnya Aisyah mencoba mengangkat panggilan dari Damar
"Halo Assalamuala-"
"Kamu kemana saja. Panggilan saya baru kamu angkat " gerutu damar disebrang sana
Tuhkan kena semprot...
"Maaf kak hape saya silent tadi " dusta Aisyah
"Kamu sekarang dimana? Jangan jadi orang yang tidak disiplin yah kamu. Waktu kami ini sangat berharga bukan buat ngurus kamu yang seenak jidatnya datang atau tidak "
Sabar Aisyah sabar. Orang sabar disayang suami
"Afwan kak. Ban motor saya kempes "
"Kamu gimana sih? Sebelum berangkat pastiin dulu dong kendaraan kamu . Layak pakai atau tidak. Kalau begini ujung -ujungnya kami sendiri yang kena imbasnya "
"Maaf kak ini diluar kendali saya " aku mencoba membela diri. Enak aja nyalahin aku seenak undelnya dia. Mentang-mentang senior ingat peraturan 'senior tidak pernah salah '
"Ck.. saya kasih lima belas menit . Pergunakan dengan bijak waktu yang saya kasih. Wasalamualaikum"
"Waalaikumus-" sambungan langsung dimatikan sepihak oleh damar
"Sabar Aisyah sabar. Apa sih salah aku dapat senior model kak damar ini. " gerutuku dalam hati
Tin..Tin..
Akhirnya bulan dicinta angkot pun tiba.. Tau aja kalau aku baru kena siraman rohani dari Kak Damar
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Imamku (HIATUS)
SpiritualeIbroohim Rasyid siapa yang tidak mengenal dirinya. Seorang pebisnis muda yang terkenal akan keberhasilannya. Tampan, Mapan, Dan seorang hafidz Qur'aan. Siapa yang tidak menginginkannya menjadi calon Imam? Menurut sebagian orang Ibroohim adalah se...