14

1.7K 218 7
                                    

Junhoe menatap jengkel pada orang-orang kelaparan di depannya ini.
Tidak masalah jika seluruh persediaan ramennya habis, yang jadi masalah adalah kebisingan dari orang-orang yang tengah memakan ramen.

Yang benar saja, Junhoe baru saja bangun dari tidurnya lalu dengan tiba-tiba seluruh anggota Nonagon sudah berada didalam rumahnya.

Jangan tanya bagaimana mereka bisa masuk? Tentu saja Roselah dalangnya.

Mereka bilang hanya menumpang untuk sementara karena Virus itu telah melacak alamat IP Nonagon. Kalian tentu  tahu apa yang akan terjadi jika  alamat IP tersebar.

Maka dari itu sebelum markas mereka di obrak-abrik, mereka harus mengungsi dan disinilah, dirumah Koo Junhoe.

Junhoe bergidik ngeri melihat Jung Chanwoo yang tengah makan seperti orang rakus.

"Yaa! Kalian benar-benar.... auhhh aku kehabisan kata-kata". Junhoe menarik nafas lalu membuangnya kasar.

"Junhoe-ya, hanya untuk sementara. Aku mohon". Ucap Rose.

Junhoe hanya diam jika Rose sudah memohon padanya.

"Omong-omong, kau tidak membawa Hard Disknya?" Tanya Hanbin pada Bobby.

Dengan santai Bobby menggeleng.
Bicara tentang hard disk Bobby jadi ingat perkataan Jinyoung.
'Aku juga belum tahu apa rencanaku tapi aku harap kau bisa melindungi Jisoo setelah ini'

"Oppa, gwaenchana?" Tanya Jennie begitu melihat perubahan wajah Bobby.

Jennie hanya khawatir pada Bobby setelah ia bertemu dengan Jinyoung tadi.

"Ne" jawab Bobby singkat.

Ting tong~~~

Dengan enggan Junhoe berjalan untuk membukakan pintu apartementnya.

Tanpa disuruh masuk, Lisa sudah menorobos lebih dulu dan menurbruk bahu sebelah kirinya, membuat Junhoe semakin jengkel.
"Aishhh, I yeoja Jinjja"

Junhoe menutup kembali pintu setelah Donghyuk masuk menyusul Lisa kedalam.

"Ada apa dengan wajahmu?" Bobby langsung bertanya begitu melihat wajah Lisa yang kotor dan kusam.

"Ah aku tidak tahu!! Rose-ya aku minta sabun wajahmu" pinta Lisa.

"K..kau ambil saja didalam tasku"

Chanwoo menggelengkan kepalanya sambil meniup-niup ramen yang siap ia suap kedalam mulutnya.
"Woahhh, kenapa dia marah-marah begitu?"

Donghyuk hanya menahan tawanya, hanya Donghyuk yang tahu mengapa Lisa sangat pemarah hari ini.

Jung Chanwoo meletakan cup ramen yang sudah kosong diatas meja lalu dia meneguk segelas air.

"Woahh, setelah ini mungkin aku akan memakan hotbar yang ada di kulkas" ucap Chanwoo.

Dengan cepat Junhoe menoleh. Tidak, tidak ada yang boleh menyentuh Hotbar.
"Hei!! Jangan coba-coba memakan hotbar-ku!!" Kata Junhoe sambil menunjuk-nunjuk Chanwoo.

"Dasar pelit". Chanwoo mengambil ponselnya, tidak peduli dengan Junhoe yang sangat pelit ia membuka akun SNS-nya.
"Woahhh, Daebak!! Yunhyeong-hyung...woahhh.. aku tidak percaya.. HAHAHA... dia ini tampan tapi gayanya sangat kuno.. auhh Jinjja" Chanwoo terus tertawa didepan ponselnya.

NONAGON (The Black Hunter) Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang