11

1.8K 248 5
                                    

"Bawa, Hanbin kepartementku" ucap Bobby dari luar Mobil sementara Jennie duduk di kuris kemudi dengan Hanbin di sampingnya.

Jennie melirik Hanbin sekilas yang sudah kehilangan kesadarannya.
"Aishh Jinjja, bagaimana aku membawanya nanti" gerutu Jennie.

"Firasat burukmu itu bukan untuk Kim Jisoo tapi untuk anak ini". Lanjut Jennie.
Jujur saja Jennie merasa sakit hati melihat Hanbin seperti ini apalagi setelah Hayi mengakhiri hubungan mereka. Tentu Jennie sangat senang dengan kabar itu namun dia tidak suka jika Hanbin terus memikirkan gadis itu dan pada akhirnya Jennielah yang harus direpotkan.

"Aku tidak tahu, tapi aku harus mengecek kedalam lagi"

Tanpa berpamitan Bobby berlari  kecil menuju gedung club sementara Jennie menutup kaca mobil lalu tugas selanjutnya mengantar Hanbin ke apartement Bobby.

****

"Sial"
Jisoo merutuki dirinya sendiri selagi  ia mengusapkan tissu basah pada blazer putihnya yang terkena noda bukannya hilang justru semakin melebar.

Karena Jisoo sibuk membersihkan blazernya jadi dia tidak fokus dengan langkahnya menuju parkiran.

"Ooh, joesonghaeyo".
Jisoo membungkukkan badannya begitu tahu ia telah menabrak seseorang.

"Kim Jisoo-ssi?"

Suara itu?

Jisoo menegakkan kepalanya untuk memastikan bahwa dia tidak salah dengar.

"Ada apa dengan blazermu?"

Jisoo menaikkan sebelah alisnya, dia merasa heran dengan Bobby yang bertanya lebih dahulu. Biasanya Jisoolah yang cerewet menanyakan ini dan itu.

Belum sempat Jisoo menjawab namun Bobby sudah lebih dahulu bertanya lagi.
"Kau mau pulang?".

"N..nde". Jawabnya.

"Kebetulan sekali. Bolehkah aku menumpang?" kata Bobby seraya menaikkan kedua alisnya menunggu jawaban Jisoo.

"Ne? Ta..tapi kenapa?".

"Ahh. Begini...aku kemari dengan temanku, tapi dia sudah pulang. Jadi, bolehkah aku menumpang?".

"Eumm.. Bagaimana ya?"
Setelah berpikir untuk beberapa detik akhirnya Jisoo mengangguk.
"Baiklah. Tapi kau yang menyetir ya". Lanjut Jisoo.

"Tidak masalah". kata Bobby sembari menaikkan kedua bahunya.

Sebenarnya niat Bobby bukan untuk menumpang pada Jisoo tapi dia hanya ingin memastikan Jisoo aman sampai rumah.

Dari kejauhan seseorang tengah mengepalkan kedua tangannya melihat Jisoo dengan Bobby disana.

Belum sempat melangkah tiba-tiba seseorang dari arah belakang memanggil Jisoo.

Jisoo menoleh dan di ikuti oleh Bobby.

Mau apa dia?. Batin Bobby.

Sebelum menyapa Jisoo sepertinya Jinyoung mengenali Bobby dan itu bisa di lihat dari ekspreasinya yang tidak suka melihat Bobby.

"Kau sudah mau pulang?" tanya Jinyoung begitu sampai tepat di depan Jisoo dan Bobby.

Bobby terus menatap kearah Jinyoung seperti isyarat 'jangan sentuh Kim Jisoo'

"Ne" jawab Jisoo dengan senyumnya.

"Ah... Begitu? Mau aku antar?"

Bobby refleks mengepalkan kedua tangannya.

Namun Jinyoung hanya menunjukkan smirknya pada Bobby.

NONAGON (The Black Hunter) Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang