22

1.6K 218 32
                                    

Rose menyeruput kopinya yang masih hangat sekali lagi.
Menatap layar komputer terus menerus membuat matanya semakin berat.
Tapi sesuatu harus ia temukan untuk menemukan pelaku dibalik kecelakaan Jennie.

Tentu saja Rose sangat terkejut mendengar berita itu dari Bobby. Segera saat itu juga Rose memberi kabar pada yang lain untuk menyusul Bobby kerumah sakit.

Tapi Rose mengurung diri untuk tidak ikut. Dia harus memeriksa apa yang sebenarnya terjadi pada Jennie saat itu. 

Tapi setelah hampir 1 jam ia belum menemukan apapun pada cctv disekitar komplek rumah Jennie.

Disana hanya terlihat Jennie yang sedang berjalan sendirian. Tapi tidak ada gerak gerik mencurigakan.
Semuanya berjalan normal pada cctv itu.

"tidak ada kejadian atau memang orang itu sengaja menghindari cctv?"
Gumam Rose yang berhasil membuatnya begitu merinding.

"satu-satunya cara,  aku harus memeriksa camera black box dari setiap kendaraan yang ada disana"

Rose langsung bangkit dari kursi komputernya,  memasukan laptop kedalam tasnya.
Rose mamakai mantel tebal sebelum ia benar-benar keluar untuk memastikan sendiri.

***

Bobby menangkup wajahnya,  menyembunyikan wajahnya dikedua telapak tangannya.

Lagi lagi Bobby membuka layar ponselnya,  melihat angka pada layar ponselnya,  malam semakin berlanjut dan jam selalu berjalan terus tapi belum ada satupun dokter yang keluar dari ruang Operasi.

Bukan hanya Bobby yang menunggu kabar dari dokter. Semua anggota Nonagon berada disini kecuali Rose.

Rose bilang dia tidak bisa ikut karena dia harus mengurus sesuatu.

Sementara Hanbin terus saja mengintip pada jendela kecil dipintu itu.
"kenapa lama sekali?" kata Hanbin.

Bobby dapat mendengar nada khawatir pada Hanbin.
Untuk sekarang Bobby benar-benar tidak bisa berpikir sejak saat dia menemukan Jennie yang sudah tergeletak dijalan sepi itu.

Dengan tubuh yang sudah dilumuri darah,  kalian pasti tahu bagaimana paniknya Bobby saat itu. Tangannya begitu gemetar bahkan hanya untuk mengeluarkan ponselnya, Hanya Rose yang bisa di hubungi saat itu.

"aku harap eonni baik-baik saja. Aku sungguh takut" kata Lisa dengan suara paraunya karena dari tadi dia hanya menangis, tentu saja Donghyuk langsung memeluk kekasihnya itu.

"aneh... " kata Chanwoo tiba-tiba,  dalam keadaan seperti ini Chanwoo masih bisa membawa laptopnya,  sebelumnya dia bilang bahwa ia ingin memeriksa sesuatu di laptopnya.

Chanwoo masih memangku laptopnya serta Headset yang terpasang di telingnya, dia terus menatap layar dengan tatapan yang serius dan tangannya yang terus bekerja selagi yang lainnya menunggu kabar dari dokter.

Tiba-tiba ponsel Bobby berbunyi.
"eoh,  Rose-ya?"

Semua orang langsung memperhatikan Bobby.

"aku yakin kau tidak akan percaya,  tapi ini membuatku benar-benar ketakutan"
Kata Rose diujung sana dengan suara terisak.

"kau dimana?" kata Bobby yang sudah mulai berdiri. Demi apapun,  Bobby sudah cukup khawatir dengan Jennie,  dia tidak mau sesuatu yang buruk terjadi juga pada Rose.

"ada apa?" tanya Yunhyeong yang juga ikut berdiri.

Bobby hanya melirik Yunhyeong lalu lanjut bicara dengan Rose di ponselnya.

"ada apa!!" Tentu saja Bobby juga penasaran.

Rose terisak disana.  Belum ada satu patah kata pun yang keluar dari mulutnya.

NONAGON (The Black Hunter) Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang