Chapter 11. "Aku akan menunggumu.."

1.2K 150 78
                                    

📖📖📖

Yuju merasa debaran jantungnya semakin tak beraturan kala menyadari bahwa Jungkook tak berhenti menatapnya sedari tadi, Rona merah di pipinya sangat sulit untuk dihilangkan, dibanding terus-terusan seperti ini, Yuju memilih untuk segera pergi dari tempat itu.

Yuju menaikkan kepalanya, mengubah posisi kakinya yang mulanya bersila menjadi menekuk pertanda ia ingin berdiri, namun belum sempat kakinya menekuk sempurna, Jungkook kembali bersuara.

"Ibuku..."

"Hem??"

Sontak Yuju mengurungkan niatnya untuk berdiri dan kembali menyilangkan kedua kakinya, ia menoleh pada Jungkook yang sudah mengadarkan pandangannya ke depan.

"Mungkin kau ingin tau, apa alasanku berada di area pemakaman kemarin sehingga kita bisa bertemu secara kebetulan.. aku mengunjungi makam ibuku"

Yuju masih tak bersuara, ia hanya menatap sendu Jungkook, sejujurnya yuju memang bertanya-tanya kenapa Jungkook bisa berada di sana kemarin, tapi ia terlalu malas dan memilih untuk tidak mau tau lagi apapun tentang lelaki tampan itu. Tapi sekarang ia malah mengetahui alasannya tanpa perlu bertanya.

"I-ibumu?" ucap yuju ragu.

"Iya, ibuku" jawab jungkook tersenyum. "Ibuku meninggal ketika aku berumur 10 tahun dan dia dimakamkan disana"

kemudian pemuda itu menoleh lagi pada Yuju. "Lalu kau? siapa yang kau kunjungi disana?"

Yuju mengerjapkkan matanya ketika manik mata mereka kembali bertemu, tapi dengan cepat ia mengalihkan pandangannya ke depan, lalu merunduk.

"ngg... itu.. aku..."

"Pasti seseorang yang sangat dekat denganmu kan? orang yang kau sayangi tentunya.."

Ucapan Jungkook membuat Yuju semakin merunduk, hatinya mulai melemah lagi, begitu juga dengan air mata yang hendak turun dari pelupuk matanya.

"ternyata benar, pasti kau sangat menyanyangi orang itu" Jungkook memandangi Yuju yang masih tertunduk. "Orang yang kita cintai berada di tempat yang sama Yuju.."

Jungkook mengulas senyumnya, berpindah posisi menjadi duduk di hadapan Yuju. Pria itu mengangkat Dagu yuju, lalu menghapus air mata yang ternyata sudah mengalir di pipi Yuju. Sekali lagi pria itu tersenyum tulus menatap gadis dihadapannya.

"Jangan menangis, aku yakin ibuku atau pun orang yang kau cintai itu sudah berada di tempat yang lebih baik sekarang, mereka pasti bahagia disana"

Dengan jempol nya Jungkook kembali menghapus jejak air mata itu dan lagi-lagi tersenyum pada gadis itu. Tanpa sadar Yuju ikut membalas senyuman Jungkook. Hingga detik berikutnya sesuatu menyadarkan gadis tersebut.

"Astaga!!"

"A-ada apa yuju?" tanya Jungkook mulai panik.

"Kelasku..aku terlambat.. ma-maaf sunbae aku harus pergi.."

Cepat-cepat Yuju membereskan bukunya, mengambil tas berbahan kain itu, kemudian segera berdiri.

"Tunggu..jam berapa kuliahmu selesai?" tanya Jungkook ikut berdiri.

"Bi-biasanya kuliahnya hanya dua jam, kenapa sunbae?"

"Baiklah..kalau begitu, aku akan menunggumu disini, dua jam tidak lama" senyum Jungkook.

"Apa?"

Mata yuju membulat sempurna, ia sedikit terkejut dengan ucapan Jungkook.

"untuk apa kau menungguku?" jawab gadis dengan keterbatasan waktu yang ia miliki.

I'm Your Girl  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang