Chapter 4. Kosong

1.4K 193 46
                                    

📖📖📖

"Kosong??"

Kening Jungkook berkerut ketika ia membuka loker pribadinya di kampus. Tidak ada bekal atau minuman susu pisang seperti biasanya di dalam loker tersebut. Sekedar memastikan, Sekali lagi ia menutup lalu membuka lokernya lagi. Tetap tidak ada apa-apa di dalam sana, yang ada hanya beberapa lembar kertas yang tak berguna.

"cah.. benar-benar kosong? gadis itu serius rupanya..baguslah" Ucap Jungkook seraya tersenyum lega. Tapi itu tak bertahan lama, karena raut wajahnya tiba-tiba berubah murung. Hanya desahan pelan yang keluar dari mulutnya.

"Aarrghh..kenapa aku tiba-tiba memikirkan dia.. Berbahagialah Jungkook karena kau sudah bebas dari Gadis pengganggu itu"

Jungkook menegapkan tubuhnya sesaat setelah ia selesai mengoceh pada batinnya sendiri.

"Jungkook-ah.."

Panggilan seorang Pria sontak membuat Jungkook menoleh ke belakang dan mendapati Seokmin yang sedang berjalan santai ke arahnya.

"kemana saja kau? kelas sudah selesai dan kau baru datang?" Kesal Jungkook.

"hahaha maaf..biasa aku ketiduran, tadi malam aku pulang sangat larut, jadi ya begini lah" Seokmin berucap santai dengan sebelah tangannya di masukkan ke dalam saku celananya. 
"oh iya kenapa tadi malam kau pulang cepat? padahal aku ingin mengajakmu bersenang-senang"

"Kau saja yang menikmati kesenanganmu itu, aku tidak berminat" Jawab Jungkook malas.

Sontak Seokmin terkekeh ketika mendengar Jawaban Jungkook. "kenapa? kau takut pada Jiho? kau takut dia akan memergokimu?"

"Hiaaa..untuk apa aku takut dengannya, memangnya dia siapa hah!!?" Jungkook menggeram marah ketika Seokmin menyebut nama seorang gadis yang tidak disukainya tersebut.

"Dia? Bukankah dia calon tunanganmu?" Ucap Seokmin semakin menggoda Jungkook.

"Cah.. calon tunangan katamu? Berpacaran dengannya saja aku tidak mau. Dia hanya Gadis yang dijodohkan denganku secara terpaksa! Terpaksa!!" Tegas Jungkook.

"ya.. tapi Jiho menyukaimu dan kau tidak bisa menentang keputusan ayahmu tentang perjodohan kalian kan?" ucap Seokmin.
"lagipula kook, apa yang salah dengan Jiho? Dia cantik,  sexy dan dia setara denganmu, kenapa kau tidak menyukainya?"

Jungkook diam.. memang, Jiho itu bahkan mendekati Tipe ideal wanita idaman setiap Pria. Tapi tetap saja Jungkook merasa tidak tertarik, ia tidak suka sifat Gadis yang Manja dan terkesan suka seenaknya sendiri.
Ia terpaksa menerima Perjodohan konyol itu karena Jungkook menghormati Ayahnya yang berteman baik dengan Ayah Jiho. Suka? apalagi cinta? Jungkook tidak mempunyai perasaan apapun pada Jiho.

"terserah dengan dia yang tergila-gila padaku, tapi aku tetap tidak menyukainya!!" Sekali lagi Jungkook menegaskan ucapannya.

"ya..ya. terserah kau" Seokmin hanya mengangguk malas menanggapi ucapan Jungkook.. sesaat matanya menangkap sosok seseorang sedang berjalan mendekat ke arah mereka.

"Itu Yuju!!" Ucap Seokmin sumringah.  Beda dengan Jungkook yang mendadak kaget dan segera berbalik.

Melihat dua orang Sunbae tersebut, membuat Yuju memelankan langkahnya, begitu juga dengan Minhyun yang berjalan di sebelah Yuju.

Yuju hanya merunduk, tak berani menatap Seokmin apalagi Jungkook, sang sunbae yang sangat ia sukai itu.

"Se-selamat siang Sunbae-nim.." Ucap Yuju sopan sembari membungkukkan sedikit tubuhnya.

Minhyun juga ikut membungkuk untuk menghormati Senior yang berada dihadapannya. Seokmin mengumbar senyuman kepada keduanya, tapi tidak dengan Jungkook.

I'm Your Girl  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang