Chapter 15. kuharap kau selalu ada

1K 135 58
                                    

📖📖📖

"AAKKKKKKKKK..."

Tiba-tiba seseorang menyentuh pundak Yuju dengan kuat,  sontak saja hal itu membuat Yuju berteriak kencang. Yuju berbalik dan langsung menghantamkan kantong plastik besar yang dipegangnya ke tubuh orang yang berada di belakangnya itu.

Buk..buk..buk..

Yuju terus-menerus memukul badan orang tersebut tanpa berusaha untuk melihat siapa orang itu. Sementara yang di pukulpun hanya bisa mengaduh kesakitan.

"Aduhh..aduh...Yuju..sakit, hentikan.. ini aku.. aku.." ringisnya.

"Em?" Yuju berhenti. Menjauhkan kantong plastik tersebut dan langsung melihat wajah Pria yang tengah tertunduk sambil meringis itu.

"Jungkook sunbaenim?" Mata yuju membulat mendapati orang tersebut adalah sang senior.

Jungkook mendongak, sambil mengusap-ngusap bahunya ia beralih menatap yuju.

"Hiaa, tenagamu kuat juga ya? apa karena ini masih pagi, eoh? tubuhku bisa remuk ini" kesal Jungkook.

"ma..maaf aku tidak tau, aku pikir kau orang yang ingin berbuat jahat" balas Yuju.

Jungkook mendecah tak percaya, kemudian ia melirik kantong sampah yang dipengang Yuju. "Apa isi dari kantong itu? kenapa rasanya sakit sekali?"

"tidak ada, hanya tumpukan sampah kering dan.." Yuju sedikit menunduk tak enak " beberapa botol bekas" ucapnya setelahnya.

"Apa?botol?.. Pantas saja.." Jungkook mendecak sebal,sekali lagi ia mengusap pundak dan bahunya yang tadi sempat menjadi sasaran pukulan Yuju.

Yuju terkekeh pelan mendengar keluhan Jungkook, menurutnya pria ini aneh tapi lucu.

"Harusnya kau bersyukur sunbae, aku tidak memukulmu di kepala, jika tidak kan.." Yuju menggantungkan kalimatnya kemudian terkekeh lagi.

"Jika tidak aku sudah berakhir di rumah sakit sekarang.." decah Jungkook kesal.

"Maaf sunbaenim" cengir Yuju kemudian.

"iyaa, tidak apa" balas Jungkook tersenyum.

"tapi, apa yang kau lakukan disini? pagi-pagi begini?" sambung yuju.

Mendengar pertanyaan Yuju membuat Jungkook gugup, menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"ngg.. itu..aku.. hanya ingin memastikan keadaanmu, apa kau sudah baik-baik saja?"

Setelah Perdebatannnya dengan Seokmin semalam, Jungkook tidak pulang. Ia memilih menyambangi kediaman Yuju. Ntah kenapa hanya nama dan sosok Yuju lah yang saat ini mendiami hati dan pikiran Jungkook. Pemuda ini selalu ingin tau tentang keadaan Yuju. Itulah sebabnya semalaman ia berdiam diri di dalam mobil, berharap keesokan paginya ia bisa melihat sang gadis. Dan benar saja Ia melihat Yuju keluar rumah pagi ini.. Tadinya ia hanya bermaksud mengagetkan yuju, tapi tanpa disangka sang gadis malah memukulinya seolah-olah ia adalah orang yang ingin menculiknya atau apapun.

"aku tidak apa-apa sunbae, hanya perlu istirahat sehari dua hari hingga aku siap masuk kuliah lagi, jangan mengkhawatirkanku" Jawab Yuju mengulas senyum manisnya.

Mana bisa aku tidak khawatir padamu

"emm begitu ya.." Jungkook seperti kehabisan kata-kata, ia hanya tersenyum canggung menatap Yuju.

"Hemm kalau begitu.." Yuju menaruh kantong plastik tadi di dekat bak sampah, kemudian ia beralih melihat Jungkook. "aku masuk dulu ya, Sunbae pulang saja" Ucap Yuju, kemudian merunduk lalu pamit dari hadapan Jungkook.

I'm Your Girl  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang