Chapter 18. "Tetaplah menjadi dirimu"

926 130 44
                                    

📖📖📖

"aku suka kau.."

"A-apa?"

"aku sangat menyukaimu Yuju, kau mau jadi pacarku?"

Yuju tak bergeming mendengar pernyataan tiba-tiba dari Jungkook. Matanya mengerjap berulang kali, karena ia tak kuasa bertatapan langsung dengan mata pemuda yang berada di hadapannya.

"Su-sunbae..anii maksudku Jungkook-shi..a-aku.."

"tidak-tidak.." dengan cepat Jungkook mengibaskan kedua tangannya. "kau tidak perlu menjawabnya sekarang, emm..  aku tau kau pasti bingung, tapi aku merasa bahwa aku tidak bisa menahannya lagi"

Setelah berucap itu, pipi Jungkook menjadi sedikit kemerahan, ia bergeser sambil menyandarkan punggungnya di kursi pengemudi tersebut.

"dulu ketika kau berulang kali mengatakan bahwa kau menyukaiku, harusnya aku lebih menghargaimu bukan malah membentak dan memakimu seenaknya. Sekarang aku sadar, menyatakan perasaan suka pada seseorang bukan hal yang mudah dan aku mengalaminya saat ini .. maaf jika dulu aku bersikap kasar,sungguh aku tidak bermaksud melakukan itu.. sebenarnya aku..."

"Jungkook-ah.."

Jungkook belum sempat melanjutkan ucapannya, tapi dengan cepat Yuju menyela perkataan Jungkook.

"em?" Jungkook menoleh perlahan.

Yuju juga ikut menoleh, beralih untuk memberanikan diri menatap sang Pria.

"aku minta maaf.."

"untuk apa?" ucap Jungkook seraya menegapkan tubuhnya.

"maaf..sebenarnya dulu aku tidak pernah benar-benar menyukaimu.."

"a-apa maksudmu?"

Jungkook terdiam, pundaknya melemas seketika itu juga, ini sudah kedua kalinya ia mendengar kata itu, setelah sebelumnya minhyun pernah menyebut hal yang sama..

"yuju tidak benar-benar menyukaimu"

Terasa seperti ada sesuatu yang menyerang hati Jungkook. Ntah sakit, kecewa, shock, semuanya campur aduk sekarang. Tapi, walau begitu ia masih mencoba bersikap tenang dan bersiap mendengar apa lagi yang selanjutnya akan di katakan Yuju.

Yuju menghela nafasnya pelan, gantian kini ia yang menyenderkan punggungnya di kursi penumpang, tatapannya lurus memandang ke arah depan.

"Ketika aku berada di bangku SMA, aku pernah mengalami kecelakaan, aku mengalami patah kaki yang cukup serius dan hal itu mengharuskanku dirawat di rumah sakit untuk jangka waktu yang lama. Selama disana, ada seorang Dokter yang ditugaskan untuk mengobati dan merawatku hingga sembuh,namanya Dokter Sungjin, Park Sungjin. Dia pria yang tampan, pintar, baik hati, penyayang dan sosok dokter yang mendekati sempurna. Dia selalu memberiku semangat, motivasi dan penghiburan untukku, agar aku tak mudah putus asa. Dia bilang aku mirip dengan adiknya yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu, dan karena itu dia memanggilku dengan sebutan "gadisku", persis yang dia lakukan pada mendiang adiknya. Aku bahagia akan panggilan itu. Dua bulan dan hampir setiap hari bersamanya membuatku merasa nyaman, aman dan tenang ketika berada di dekatnya. Jika dia tidak ada aku merasa ada yang kurang, seperti ada yang kosong disini"

Yuju menunjuk bagian tengah dadanya,jelas yang ia maksud adalah hatinya.

"Semakin lama aku menyadari bahwa perasaanku bukan hanya sekedar perasaan kagum pasien terhadap seorang Dokter. Ini adalah perasaan dimana belum pernah kurasakan sebelumnya. Perasaan yang membuat jantungku berdebar setiap kali aku bersamanya. Dan akhirnya aku sadar bahwa Aku menyukai dokter Sungjin, lebih tepatnya aku Jatuh cinta padanya. Dia.. Cinta pertamaku".

I'm Your Girl  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang