Lovely Jae 💗

Ongchongie

"Namanya Seongwoo. Ong Seongwoo"kata Jonghyun.

Jaehwan diam saja, mengangguk sekilas lalu kembali memandangi seorang namja yang sedang berdiri disana, wajah tanpa cacat yang dihiasi 3 titik manis di pipinya. Senyum yang menambah kadar tampan dan mata yang memancarkan ketulusan saat menatap lawan bicaranya berhasil mengalihkan sedikit perhatian Jaehwan siang ini.

Jika kalian mengira Jaehwan sedang berada di dekat Seongwoo maka kalian salah, saat ini Jaehwan sedang menyambut oppa nya yang datang ke toko bunganya bersama 2 rekan kerjanya. Yang satu bernama Ong Seongwoo, si tampan tadi, dan yang satu bernama Kwon Hyunbin, namja tinggi bersuara sexy.

"Sayang? Jae?"

Jaehwan tersadar saat tangan Jonghyun melambai di depan wajahnya beberapa kali. Aih, memalukan, Jaehwan tertangkap basah sedang menatap ke arah Ong Seongwoo itu oleh kakaknya sendiri.

"Ada apa, oppa?"tanya Jaehwan tergagap.
"Kau melamun. Memikirkan apa?"

Jaehwan meringis kecil kala keningnya mendapat sentilan ringan dari sang kakak.

"Tidak ada, hanya sedang memikirkan dengan siapa aku datang di pernikahan Daniel nanti"dusta Jaehwan.
"Memangnya kenapa dengan Daehwi? Jihoon?"
"Mereka kan sudah punya pasangan, oppa. Aku mana tega memisahkan mereka"rengek Jaehwan.
"Oppa sebenarnya mau saja menemanimu, tapi hari itu oppa keluar kota untuk masalah kantor"sesal Jonghyun.
"Aku mengerti, tak apa"
"Aigoo, si manis ini. Baik sekali mau mengerti pekerjaan oppa"canda Jonghyun sembari mengusap-usap kepala Jaehwan lembut.

Kedua kakak beradik itu masih hanyut dalam dunia candaan mereka berdua saat tiba-tiba sebuah suara menarik mereka kembali ke kehidupan nyata.

"Kau tidak ada niat mengenalkan gadis cantik ini pada kami, Jong? Siapa? Kekasih? Tunangan? Atau..... Selingkuhan?"tanya Hyunbin dengan tampang jenakanya.
"Bicaramu itu sembarangan sekali! Yasudah, kenalkan ini Jaehwan"ucap Jonghyun.
"Annyeonghaseyo, Jaehwan imnida"sapa Jaehwan.
"Annyeong, Jaehwan-ah. Aku Hyunbin, panggil Hyunbin oppa saja. Dan ini teman kami, Seongwoo. Ong Seongwoo"terang Hyunbin panjang lebar.

Namja bernama Seongwoo tadi melemparkan senyum menawannya pada Jaehwan yang kini kembali terdiam. Jae, kau tidak terkena hipnotis kan? >.<

"Jadi, gadis manis. Kau ada hubungan apa dengan Jonghyun? Kekasih? Atau istri? Tunangan?"tanya Hyunbin lagi.
"Kesayangan ku"jawab Jonghyun sebelum Jaehwan sempat menjawab.
"Kesayangan? Status macam apa itu?! Hei, kau harus minta kejelasan pada Jonghyun"ucap Hyunbin pada Jaehwan yang hanya tersenyum canggung.
"Sayang, tolong ambilkan minum ya? Mereka ikut kesini hanya untuk meminta minum"omel Jonghyun lalu tertawa karna mendapat hujatan dari Hyunbin dan Seongwoo.

Jaehwan terkikik lalu segera mengambil minuman dari dalam lemari pendingin, menyerahkan pada kakak dan kedua temannya.

"Oh iya, sayang. Mereka berdua ini bisa mengantarmu ke acara Daniel. Bagaimana? Pilih satu"tawar Jonghyun.

Jaehwan menatap Jonghyun dengan wajah cemberut nya lalu menggeleng kuat. Ia malu. Siapa yang tidak malu pergi bersama orang yang baru kau kenal? Gadis itu tak sadar jika para namja menahan gemas melihat ekspresi imutnya yang memang sangat menggemaskan itu.

"Memang kau tidak bisa?"tanya Seongwoo.
"Aku harus ke Busan. Ingat?"
"Ah iya. Aku juga harus mengantar Kenta periksa. Jadwal pemeriksaan rutin"ungkap Hyunbin.
"Hyunbin harus mengantar istrinya periksa kandungan"terang Jonghyun pada adiknya.

Plak

"Ah, sayang~ kenapa memukul oppa?"tanya Jonghyun.
"Oppa menyuruh ku pergi dengan suami orang ke acara pernikahan Daniel? Jahat!"omel Jaehwan kesal.