Kembali (2)

333 55 77
                                    

"Mandu, ayo makan. Kau semakin kurus"bujuk Daniel saat kembali mendatangi Jaehwan yang sedang istirahat makan siang.
"Kau tidak bekerja ya? Kenapa selalu kemari?"tanya Jaehwan.
"Aku kerja, tapi setiap istirahat makan siang aku akan memastikan kau makan"
"Iya nanti aku makan"
"Mandu"

Jaehwan terdiam, suara Daniel terdengar serius dan berhasil membuatnya takut. Daniel akan menggunakan nada itu jika kesabaran hampir habis, Jaehwan sangat tau.

"Ayo makan, aku lapar"ucap Jaehwan dengan wajah imutnya.
"Apa aku harus menggunakan nada itu setiap menyuruh mu makan?"
"Tidak, jangan, tidak suka. Aku takut"ucap Jaehwan dengan wajah memelas.
"Kalau begitu menurut padaku, aku tidak mau kau sakit seperti kemarin lagi. Mengerti?"
"Ne, oppa"jawab Jaehwan disertai aegyo yang ia sengaja.

Daniel tergelak, jarang sekali Jaehwan menggunaka jurus aegyo nya. Gadis itu akan menggunakan nya saat sudah sangat terdesak dan saat ia sangat menginginkan sesuatu.

"Aku bawa makan siang, kita makan disini saja ya"pinta Jaehwan.
"Kau membawa bekal dan masih malas makan? Dasar gadis nakal"
"Maaf, aku kan tadi belum lapar. Sekarang aku sudah lapar kok, ayo makan"ajak Jaehwan.
"Aku beli minum dulu ya"
"Niel, aku ikut"

Daniel berhenti melangkah lalu merangkul Jaehwan setelah gadis itu berdiri di sebelahnya.

"Ke mini market saja ya, aku mau beli camilan"
"Terserah mu, tuan putri"

Keduanya berjalan sambil sesekali saling melempar candaan lalu tertawa bersama, membuat siapapun yang melihatnya mengira bahwa keduanya adalah pasangan kekasih, termasuk teman kerja Jaehwan yang tak sengaja bertemu dengan Jaehwan di mini market.

"Jirungie eonnie"panggil Jaehwan lalu menggelayut manja pada lengan yeoja bernama asli Jisung itu.
"Oh? Jjaeni~~, kau beli apa? Kenapa tadi tidak bilang eonnie saja? Eonnie bisa membelikan untukmu"
"Tadinya tidak berencana kemari"
"Eum, kau sudah baikan? Ini sudah bulan ketiga, seharusnya kau sudah baik-baik saja"tanya Jisung seraya mengusap kepala Jaehwan.
"Sedikit, aku masih perlu sedikit waktu"
"Tak apa, gunakan waktumu. Kau hanya perlu ingat jika disini ada eonnie yang akan selalu ada untukmu. Jangan memendam nya sendiri ya, Jae"

Jaehwan mengangguk lalu memeluk rekan kerja yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Bahkan Jisung sudah sangat sering menginap di rumah Jaehwan dan begitu pun sebaliknya.

"Eonnie selalu bertanya keadaan ku setiap hari, aku merepotkan ya?"
"Tidak, tidak sama sekali. Kau itu adik ku jadi eonnie harus menjagamu"
"Eonnie yang terbaik"

Jisung terkekeh saat Jaehwan kembali memeluknya erat, beruntung mini market sedang sepi, jika tidak mungkin orang-orang akan memandang aneh kepada mereka.

Daniel yang sejak tadi berdiri tak jauh dari sana pun mengerutkan keningnya, heran dengan siapa Jaehwan berbicara. Nada kekhawatiran benar-benar bisa Daniel tangkap dari percakapan itu.

"Mandu, sudah belum? Eh? Kau sedang apa?"

Jaehwan melepas pelukannya lalu menyeret Daniel untuk mendekat.

"Kenalkan, ini Jirungie eonnie yang selalu aku ceritakan padamu"ucap Jaehwan.

Daniel menatap gadis cantik di hadapannya itu lalu tersenyum saat ingat bagaimana baiknya Jisung karna selalu menjaga Jaehwan saat masa-masa terpuruknya, terutama saat Daniel tidak bisa menemani Jaehwan setiap saat.

"Kang Daniel"
"Yoon Jisung"

Daniel dan Jisung saling berjabat tangan ditambah senyum ramah pada masing-masing.

"Kalian seumuran"ucap Jaehwan.
"Huh?"tanya Daniel.
"Iya, Jirungie eonnie seumuran denganmu"
"Kau memanggil Jisung-ssi dengan eonnie lalu kenapa tidak memanggilku oppa?"protes Daniel.
"Sudah ku bilang berulang kali kan jika kau itu tidak cocok ku panggil oppa? Tapi aku juga sering memanggilmu oppa!"balas Jaehwan.
"Saat ada maunya"ucap Daniel yang di balas cengiran Jaehwan dan tawa pelan Jisung.
"Eonnie sudah makan siang?"tanya Jaehwan.
"Sudah, baru saja bersama Seongwoo. Kau? Jangan telat makan, perutmu bisa sakit"pesan Jisung.
"Iya eonnie ku sayang, aku akan makan dengan Niel setelah ini. Kalau begitu kami pergi dulu ya, eonnie"pamit Jaehwan.
"Iya, cepat makan"

Lovely Jae 💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang