Haiii~💃
Happy MalamJumat ceria~👻
Hari ini mari kita lihat, Taehyung dan Kwon itu 'apa'~👀
Makasih banyak untuk semua yang uda mampir kemari, berbagi bintang juga komenannya untuk gue, love you guys~💋❤💙
Happy Reading~:)
Mengenakan jubah hitam panjang yang hampir satu abad tak dikenakan ternyata terasa cukup aneh, setidaknya begitu bagi Taehyung. Ia harus bertemu dengan 'atasan' untuk mempertanggungjawabkan prilakunya kemarin, paling tidak harus nampak presentable. Meski Taehyung tidak yakin apakah jubah ini masih seragam yang digunakan? Ah, terserah saja.Taehyung berjalan acuh, tak mempedulikan beberapa makhluk sepertinya yang membungkukkan tubuh mereka ke arahnya. Ia hanya terus berjalan, tak repot membuat kontak mata, asik bersenandung. Terlihat super santai, tidak seperti orang yang akan menghadiri 'persidangan'.
Mungkin itu karena Taehyung adalah salah satu 'anak' kesayangan 'atasan'. Salah satu dari sederetan malaikat penjaga dunia yang berusia cukup tua. Satu-satunya malaikat penjaga dunia bersayap hitam. Black-winged angel.
***
Mengikuti acara formal memang kelemahan terbesar Taehyung. Oleh karena itu, ia memilih pergi dari 'atas' sana dan turun ke dunia, sekedar jalan-jalan, refreshing. Taehyung bahkan menolak posisi ke tujuh tertinggi di sana dengan alasan tidak tertarik. Benar, hanya dengan dua patah kata, tidak tertarik.
Setelahnya Taehyung pergi, 'bermain' di dunia manusia hampir seabad yang lalu. Taehyung jadi menyukai dunia manusia yang saat itu terlihat begitu menarik baginya. Segala hal baru, interaksi dengan manusia, sampai ia merasakan keterikatan dengan salah satu manusia. Bukan Jungkook. Namun jauh sebelum masa ia mengenal Jungkook, ada seseorang yang berhasil membuatnya begitu terikat. Manusia itu pula yang pertama kali mengenalkan Taehyung akan penyesalan mendalam.
'Atasan' yang memang terkenal paling menyayangi si sayap hitam pun hanya membiarkannya pergi, asalkan Taehyung tidak ikut campur dalam hidup manusia. Membiarkan manusia menjalani takdir yang sudah digariskan.
Para malaikat bisa sesekali turun mengunjungi Bumi, mewujudkan diri seperti manusia, dengan rupa apapun yang mereka inginkan. Biasanya para malaikat yang diperbolehkan turun langsung adalah malaikat dengan tingkatan menengah ke atas. Malaikat yang dipercaya untuk menuntun hidup orang-orang terpilih.
Dan satu aturan absolut yang harus dipatuhi seluruh malaikat tak peduli tingkatan mereka. Dilarang menggunakan kekuatan mereka untuk mengubah takdir kematian seseorang, terutama orang-orang yang siap meninggalkan dunia ini. Dengan kata lain, orang yang sudah bertekad bunuh diri.
Oleh karena peraturan inilah, Taehyung menghadiri 'sidang'nya. Hari di mana Taehyung menyelamatkan Yoongi dan Seokjin, mengubah jalan hidup manusia yang sudah ditakdirkan untuk mati dengan kekuatan malaikatnya adalah sebuah perkara besar.
***
"Black winged angel yang sekarang menamai dirinya Kim Taehyung semenjak delapan puluh tahun lalu, telah melanggar aturan dengan menyalahgunakan kekuatannya untuk mengubah takdir hidup tiga orang selama kurun waktu seratus tahun terakhir." Salah satu petinggi dengan rambut yang telah memutih mulai membacakan dakwaan atas perbuatan Taehyung.
"Pertama, Taehyung mengubah takdir hidup seorang pria berusia empat puluh tahunan yang hendak bunuh diri. Mengubah takdir pria itu yang memang seharusnya mati, menjadi punya banyak anak keturunan. Saat itu Taehyung telah mendapatkan peringatan keras, berupa harus menghilangkan seluruh ingatan yang berkaitan tentang dirinya dan penyegelan kekuatannya sementara." Petinggi kedua pun menyahut sambil membaca secarik kertas yang Taehyung yakin isinya soal kehebatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST US [NAMJIN]
Fanfiction[END] Masa lalu. Terkadang indah, terkadang buruk. Bersyukur jika itu indah. Berdamai jika itu buruk. Kim Seokjin, tampan, humoris, kaya. Tapi gay. Kim Namjoon, advokat, manly, kaya. Tapi ceroboh. Punya masa lalu bersama, namun bagaimana kalau salah...