"tidak perlu berteriak." Jongin mengambil tas kerja pria berkulit putih salju itu.
"!". Dalam sekejap Jongin berada dalam pelukan.
"kenapa baby boy?"
"lelah sekali.. " Sehun meletakkan kepala nya di pundak sempit jongin. Beda ya, kalau masa pacaran mana ada yang bisa dipeluk saat pulang kerja begini.
Jongin tersenyum geli.
" ayo mandi dulu biar segar." Jongin menepuk pelan punggung kokoh itu menyudahi pelukan mereka. Sehun beranjak pergi ke kamar dan mandi.
Jongin meletakkan tas dan mengambilkan baju dan meletakkan nya di atas kasur.
. .
"wah, aku jadi semakin lapar." Sehun duduk dan mulai menyuapkan nasi dan lauk nya yang sudah memang di siapkan Jongin. mereka makan dalam diam
.
Jongin dan sehun duduk santai disofa. Jongin duduk diantara kaki sehun dan masuk dalam pelukan suaminya itu.
"kapan terakhir kali kita kencan hun?" Jongin mendongak melihat sehun. Sehun menunduk dan kedip mata beberapa kali.
"mungkin.... sebelum kita menikah?" Sehun tampak sedikit ragu mengatakan nya. Kencan ya? dirinya dan Jongin orang sibuk kerja, jarang sekali sempat kencan. Paling banter ya ketemu pulang kerja.
"kenapa tiba tiba bertanya hm?" sehun mengecupi pelan pelipis Jongin dan menenggelamkan hidung mancung nya pada helaian hitam rambut Jongin.
Jongin tertawa pelan. "tidak ada, hanya ingin bertanya saja. Kita pasangan aneh."
"dimana anehnya, saling cinta kan kita?"
"ish, lihat pasangan lain. Mereka harus kencan. "
" Kencan juga kalau gak pasti ya buat apa."
"halah kamu bilang gitu untuk membela diri kamu sendiri kan?" Jongin mendengus pelan.
Sehun senyum senyum. "Lagian udah nikah gini untuk apa kencan Yank."
"cari suasana baru mungkin."
"itu untuk yang masih pacaran."
"terus kalau udah nikah gini suasana baru gak perlu, gitu?"
Jongin bangun dari setengah rebahan nya di tubuh suaminya itu dan duduk tegak sambil menatap sehun. Lama lama obrolan mereka membuat Jongin kesal. Sehun memang gak romantis. Tunggu kurcaci tinggi lah.
"pasangan nikah seperti kita butuh nya 'gaya' baru." sehun senyum miring setelah mengatakan nya melihat Jongin pipinya memerah.
istrinya malu.
"ish, apa sih." Lain mulut lain hati. Jongin malah menghambur dalam pelukan hangat suami dan menyembunyikan wajah di dada sehun.
Sehun tertawa. "kan benar sayang. Kencan kita beda."
"..."
"eh ini malam minggu kan? kencan yuk. mau 'gaya' apa sayang.."
dan cubitan yang didapat sehun.
.. . .
end
13/08/2018
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
