LOL

3.9K 381 38
                                    

hunkai YAOI

warn! Bahasa ambigu,, harap bijak dalam menanggapi bacaan ini.



.



"Jongin!" teriakan dari dapur.

"YA.."

"Aku tidak tau takaran bubuk susu nya.!"

"4 sendok.. "

" MWO!!?"-tidak dengar.

Jongin berdecak malas. Memilih untuk mendatangi seseorang yang mengganggu imajinasi menulisnya hanya karna tidak tau takaran susu.

"aishh... kepalamu benar benar minta dipukul." omel Jongin, menggeser posisi sehun dengan beringas-senggolan bahu- membuat Sehun hampir jatuh.

Sehun mencebik kesal. "Bukan salahku, ini pertama kalinya."

"makanya kalau orang lain lagi buat susu, di liatin." Jongin mengaduk aduk bubuk susu nya.

"giliran begini saja tidak bisa." sambung Jongin.

"cuma hal remeh gini, gak bisa juga gak apa apa lah." Sehun tidak mau di anggap remeh ya. Tubuh kekar tegap ganteng memikat begini disuruh buat susu, kalau tidak bisa ya jangan disalahin dong. Sehun kan kerjanya di kantor, bukan dapur.

Jongin ambil cuek, setelah dirasa hangat nya susu sudah pas di lidah Jongin meninggalkan dapur dan kembali ke laptop.

Sehun mengekor di belakang.

.
.

"Jongin... "

" hm."

"Gimana kalau aku ngambil cuti sekarang?"

"untuk apa?" Mata Jongin masih fokus membaca tulisan nya. Tangan nya dengan lincah mengetik di atas keyboard. Duduk senderan dengan nyaman dan kaki diluruskan di atas meja. Kemudian Sehun yang glendotan di sisi kanan Jongin.

"Ya untuk temenin kamu lah. Gimana sih?" Sehun melirik perut Jongin yang sudah besar mau meledak.

"buang buang cuti, kamu dirumah juga gak bantu apa apa."

Sehun cemberut. "Ya setidak nya kan bisa nemenin. Aku juga gak ngerepotin."

Jongin tertawa." Dasar pabo! Dimana kemaluan mu bilang begitu padaku? Percaya diri sekali, kamu itu ngerepotin. Bagusan kerja kumpul duit banyak banyak."

"kemaluan aku ini nih, gede' nih." Sehun dengan wajah kesal nunjuk nunjuk 'aset' nya yang tidak di gubris Jongin.

"Kejam deh ngatain suami sendiri ngerepotin." dumel Sehun. Niatnya kan cuti buat temenin Jongin yang udah hamil gede'. Eh Jongin emang si manusia kurang peka suka ngomong se enak 'hole' nya.

Sehun yang di cueki memilih main game.

"Sehun... "

" hm. "

" jangan berisik. Kecilin volume nya..."

"iya."

Sehun melirik Jongin yang masih fokus. Iya sih, Jongin lagi ngejar deadline jadi gitu sehun di cuekin. Pernah sih dibilangin sama Jongin, kalau lagi deadline, Spiderman pakai baju batman juga gak bakal dilirik sama Jongin. Jadi Sehun sadar diri, sehun apa atuh.......

"sayang,.. bobo yuk."

Jongin melirik sehun yang udah nyenderin kepala di sandaran sofa sambil ngelus perut Jongin yang besar banget. Maklum isinya dua.

"Tidur kamar gih."suruh jongin

"aku ngomong sama baby's kok."

Jongin mendengus. Sehun tertawa lucu

"Kamu belum selesai juga? punggungnya gak sakit?" Sehun dengan mata setengah merem mengelus punggung Jongin.

"pegal sih, tapi tanggung."

Hap

Laptop di rampas.

"Nah udah disave, ayo baby kita tidur." Ajak sehun.

Jongin hanya tersenyum kecil. Kalau Sehun di cuekin, sehun bakalan ngomong gak jelas sama perut Jongin. Seperti sekarang ngomong sama perut, tapi tangan yang lain ikut menarik Jongin masuk kamar.

Suami suami manis.


.
.

ini apa an yak? 😂😂😂

17/12/2018

17/12/2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HUNKAI 💞💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang