HUNKAI 💞💋

Rahasia Yang Lain

Hunkai YAOI

.
.
.

.
.

"heh! pakai handuk mu dengan benar." Omel Jongin pada Sehun yang melilitkan handuk terlalu rendah.
V Line nya bahkan terlihat dan mengundang pemangsa kalau saja ada disini sejenis wanita binal dan uke kurang belaian. Tapi pasti si sehun suka suka saja meladeni nya.

Jongin memutar mutar potongan buah jeruk pada alat pemeras. Niat nya mau buat jus jeruk peras. Tapi si albino Sehun berkeliaran sembarangan mengganggu konsentrasi Jongin.

"boleh dilihat kok. Untuk mu."

"dasar sinting."

Sehun tertawa keras. Sehabis mandi sehun merasa haus sekali, jadi melipir ke dapur mengambil air dingin. Biasanya Sehun pakai Bathrobe tapi semua habis dicuci sama Jongin jadi berkeliaran pakai handuk biasa.

"bagi dong."

"pakai baju dulu sana, nanti di sisakan."

"kok sisa sih?"

"ish...sana deh. Bisa di bilangin gak?" Jongin sudah melotot pada Sehun.

"iya, galak banget." Celetuk Sehun pelan di akhir. Kembali berjalan ke kamar. "Buatin ya! Awas kalau nanti gak ada!" Teriak Sehun di ujung tangga.

Jongin mendengus malas. Kurang kerjaan sekali si Oh Sehun itu.

.
.
.

.
.

Sehun mendecak kan lidah dengan keras. Sikap protes untuk gosip miring yang lagi lagi ramai di TV. Menekan tombol remote dengan kasar.

" apa apaan menekan tombol sekuat itu, emang nya stick PS?" Jongin baru saja datang dari dapur dengan setoples kacang gurih. Duduk disamping Sehun dan merebut remote nya.

"nanti rusak tau rasa." nasehat Jongin bijak. Mengganti Channel TV dengan acara musik.

"tinggal ganti apa susahnya."

Jongin diam saja, tidak menanggapi. Terlalu malas meladeni orang kaya dari orok.

Acara musik habis diganti dengan acara gosip. Lagi lagi gosip dengan objek utama bernama Sehun.

"Lihat skandalmu." celetuk Jongin.
Sehun hanya diam menonton.

Oh Sehun terlihat satu mobil dengan artis pendatang baru di tanah air, Byun Baekhyun. Plat mobil Oh Sehun menjadi bukti nyata, benar bahwa Oh Sehun menjemput Byun Baekhyun di kantor agensi nya. Benarkah cinta lokasi bersemi?

"bahkan mereka hapal dengan plat mobil mu." Ucap Jongin sambil mengunyah kacang nya.

"Haruskah aku mengatakan yang sebenarnya?"

"bukan sekali ini saja gosip tentangmu meledak, anggap saja mendongkrak karir."

"bagaimana bisa kau mengatakan nya dengan santai begitu? Aku sudah hampir pingsan saat gosip itu muncul pertama kali karna takut kau mengamuk." Sehun menatap tidak percaya pada Jongin.

"memang nya aku banteng." Jongin mencibir. "Aku sudah tau kau tergila gila padaku. Kau tidak akan bisa berpaling karna aku sudah punya harta paling berhargamu."ucap Jongin dengan percaya diri sambil tersenyum manis. Memainkan jari jari di dagu Sehun seperti bermain dengan kucing manis.

Sehun kalah argumen. Mana bisa Sehun melawan Jongin yang sudah merajai hati Sehun dengan gampangnya.

"auh! aku bahkan tidak bisa membalas ucapan mu lagi." Sehun dengan gemas memeluk Jongin dari samping. Mengabaikan suara TV dan asyik menghirup aroma manis dari tubuh Jongin.