HUNKAI 💞💋

Break or not

hunkai yaoi

warn: gak suka jangan baca! Tidak ada maksud men-judge tokoh antagonis di fanfic ini.  I Love All Member's
tidak terima flame,  okay.

.
.
.

"Jongin?" suara bernada ragu itu memecah hening di antara mereka.

"hm?"
Yang dipanggil namanya menoleh dari buku ilmiah yang tengah dibaca pada pria pale berwajah tampan di hadapan nya.

"bisakah kita break dulu?" mata sipit yang tajam itu menatap ragu ke arah Jongin. Jongin terdiam seribu bahasa, terlalu terkejut dengan ucapan kekasihnya.

"Sehun, apa maksudmu?" jawab Jongin dengan tenang setelah terpaku beberapa saat.

"aku pikir, aku... ah maksudku adalah kita sebaiknya punya waktu sendiri untuk saat ini." ucap sehun lagi.  Wajahnya menoleh pada hamparan tepi pantai yang terlihat hitam, ini sudah malam.  Tidak ada keindahan disana, hanya hitam.

"geure.. aku mengerti." ucap Jongin. Tersenyum membentuk mata bulan sabit. Sehun menoleh pada pria manis dan cantik itu dengan tatapan nanar. Kenapa Jongin bisa setenang itu dan tersenyum? setidak nya sehun pikir Jongin akan membrondongi nya dengan seribu pertanyaan.

rasanya seperti diremas dalam dada.

Jongin memberi pembatas baca buku kemudian menutup bukunya. meraih ransel kecil dan memasukkan buku kemudian berdiri dari duduk sebelum tangan sehun mencekal tangan Jongin.

Jongin bicara non verbal dengan wajahnya, mengangkat alis tanda bertanya.

"maksudku hanya break,  bukan putus Jong..aku tidak ber....."

"arasseo,,aku mengerti." Jongin mengelus permukaan tangan Sehun, "cha, nikmati waktu mu Sehun." kemudian mengecup kening mulus sehun dan beranjak pergi.

sehun terdiam. bukan kah ini yang di inginkan nya? lalu kenapa sehun merasa sesak sekali.

ini adalah awal yang sangat di sesali sehun kemudian hari.

.
.

hunkai Yaoi

.

Break or not.

Masa lalu

Usia muda,  sudah mapan, keluarga besar yang harmonis. Dilihat mata kasar, sehun punya gambaran hidup yang di inginkan semua orang.

apalagi,  kini sehun punya kekasih seorang dokter yang piawai dibidangnya, punya wajah manis dan cantik sekaligus namanya Kim Jongin.

Tapi apa yang kau harapkan?  Hidup sempurna tanpa hambatan? Apa yang terjadi kalau begitu?  Kau akan merasa monoton.

.
.
present.

Sehun menghadiri rapat besar saat ini.  Biasa nya juga Choi Minho yang akan menjadi utusan nya, sehun memang jarang melakukan pertemuan langsung. Jadi rapat ini memang benar benar penting,  rapat saham.

Sehun menyimak dengan baik,  menatap pada pembicara di depan proyektor.

"Bagaimana Tuan?"

"saya tertarik dengan program ini, dan melihat masa sekarang,  anak muda begitu minat dengan dunia maya. saya pikir,  program ini bisa mencapai persen keuntungan yang di tetapkan. saya menaruh 55% di tempat ini." Ucap sehun dengan lugas.

Park Hyunsik tersenyum bisnis,  kemudian menyerahkan beberapa dokumen sebagai tanda bukti kesepakatan.  Sehun dengan cermat membaca untung ruginya proyek ini dan kemudian tanpa ragu membubuhkan tanda tangan.