Chapter 6

279 48 9
                                    

"aku berselingkuh di belakangmu" ucap Min gyu lirih sembari menunduk, ia tahu bahwa yang dikatakannya akan menyakiti So hyun. Tapi ia tahu jika ia tidak akan pernah merasa tenang jika belum mengatakan hal ini pada So hyun.

Benar Min gyu menyembunyikan sesuatu dibalik alasan konyol saat memutuskannya. Namun, 'selingkuh' adalah satu-satunya hal yang sangat tidak ingin So hyun dengar dari Min gyu. Sungguh ia merasa terkejut mendengarnya dan juga jelas So hyun merasa sangat sakit hati.

"Dengan siapa?" tanya So hyun dengan suara yang terdengar tenang, jelas dengan upaya keras agar ia tak menangis.

"Bukan seseorang yang penting, itu terjadi karena aku mabuk." Jelas Min gyu. Kini So hyun menangis, air matanya mengalir begitu saja, sudah tak dapat ia tahan lagi.

"Tolong, jangan menangis..... Maafkan aku" ucap Min gyu dengan suara memelas. Mata Min gyu sungguh menunjukkan penyesalan, namun So hyun bahkan sudah tak sanggup menatap Min gyu.

Min gyu adalah seseorang yang paling mengenal So hyun, bahkan mungkin lebih mengenal So hyun dari pada diri So hyun sendiri.

Min gyu mengkhianati So hyun....
Min gyu berbohong pada So hyun....

Itu adalah hal yang bahkan tak pernah ada di mimpi terburuk So hyun, namun semua kenyataan yang baru terungkap seolah menamparnya.

"Aku harus pergi" ucap So hyun, ia kemudian berdiri dan dengan segera melangkah keluar cafe. So hyun ingin segera pergi dari hadapan Min gyu, meninggalkannya.

"So hyun, tunggu" ucap Min gyu, ia dengan segera mengejar So hyun yang telah berada di luar cafe. Mencegah So hyun pergi dengan menggenggam tangannya. So hyun melepaskannya dengan perlahan.

Melihat So hyun yang melepaskan tangannya, membuat Min gyu menghela nafasnya. Min gyu sadar, ia sudah sangat menyakiti So hyun. "Tolong pikirkanlah, aku sangat menyesal. Aku ingin kembali bersamamu" ucap Min gyu.

"Min gyu, aku sekarang sudah berkencan dengan orang lain" ucap So hyun. Hal ini jelas membuat Min gyu membeku.

"Aku mencintaimu Min gyu, kamu adalah duniaku dan saat kamu meninggalkanku disaat itu pula kamu menghancurkanku, aku hancur berbulan bulan. Lalu aku bertemu Lee chi hoon, ia mengajariku untuk tersenyum lagi" ucap So hyun lirih, pada akhirnya ia harus menjelaskan semuanya dengan jelas.

"Jadi... kamu mencintainya?" tanya Min gyu dengan suara yang bergetar.

"Ya, aku mencintainya" ucap So hyun. Mendengar hal itu jelas bahwa Min gyu sudah terlambat, ia sudah menyia-nyiakan seseorang yang peduli dan mencintainya.

Min gyu menghela nafasnya, berusaha untuk meredakan sakitnya kehilangan orang terpenting dalam hidupnya yang jelas itu merupakan kesalahannya, ia terlambat menyadari sepenting apa So hyun bagi dirinya.

"Baiklah, aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku harap ia akan memperlakukan wanita luar biasa sepertimu dengan sebaik-baiknya. Berbahagialah" ucap Min gyu lirih.

"Terimakasih Min gyu" ucap So hyun.

"Bolehkah aku memelukmu?" tanya Min gyu.

Melihat So hyun yang menganggukkan kepalanya, membuat Min gyu kemudian merengkuh tubuh So hyun ke dalam pelukannya. Min gyu memeluknya erat, tahu jika ini akan menjadi pelukan terakhirnya.

Sejenak ia berfikir untuk tak melepaskan pelukan itu selamanya, ia tak ingin kehilangan So hyun. Namun ia sadar semua sudah terlambat.

"Aku benar-benar minta maaf. Sungguh" ucap Min gyu dalam pelukannya.

"Aku juga minta maaf. Selamat tinggal Min gyu" ucap So hyun.

"Aku mencintaimu Kim so hyun" ucap Min gyu, setetes air mata lolos. Walau tak bisa bersama lagi, setidaknya keduanya kini merasa damai. Karena telah menyelesaikan permasalahannya, dan bisa melepaskan satu sama lain.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang