"Ji hyo" panggil So hyun pada ponselnya.
"So Hyun! Akhirnya kamu berbicara, apa yang terjadi?" Tanya Ji hyo, masih terdengar kepanikan dalam suaranya.
"Ji hyo... aku menemukan sebatang mawar di mobil, dengan note 'bagiku, kau sempurna'." ucap Kim so hyun terharu, walau tak tertulis identitas pengirimnya di note ia yakin bahwa mawar itu dari Lee chi hoon.
"Yaa! Kamu baru saja membuatku khawatir setengah mati. Tapi apa ini? Oh? apa kamu disana sedang merasa terharu oleh sikap romantis Chi hoon?" ucap Ji hyo, mengungkapkan ke khawatiran yang sempat melandanya tadi.
So hyun terkekeh di balik ponselnya, "Maafkan aku. Ya begitulah, kamu memang sangat mengenalku" ucap So hyun
"Oh... Lihatlah, aku sudah bilang bahwa Lee Chi Hoon itu laki-laki yang baik. Dia mencintaimu" ucap Park Ji Hyo.
"Iya, bukankah ia dan aku.......
....tunggu, ada panggilan lain" ucap Kim so hyun, ia melihat layar ponselnya. Panggilan dari nomor tak dikenal, namun ia tetap mengangkat panggilan itu.
"Halo?" ucap Kim so hyun, ragu.
"Halo.... Kim so hyun. Saya Detektif Kim, bisakah anda datang ke kantor polisi? Kami telah menangkap 2 tersangka" ucap Detektif Kim, seorang detektif yang menerima laporan So hyun mengenai kasus Ji hyo.
"anda menangkapnya?" tanya Kim so hyun
"Ya, kami menangkap seseorang yang sesuai dengan deskripsi yang anda berikan." ucap Detektif Kim.
"Saya hari ini ada rapat, bisakah saya menemui anda pada pukul 5 sore?" tanya Kim so hyun.
"Tentu, akan saya tunggu. Sampai jumpa" ucap Detektif Kim.
Setelah panggilan itu terputus, So hyun segera kembali pada panggilan Ji hyo yang masih tersambung.
"Ji hyo?" ucap So hyun
"Aku pikir kamu melupakanku" ucap Ji hyo yang sudah kembali tersambung dengan Kim so hyun.
"Ya ampun, bahkan tadi itu tidak sampai 10 menit.... Oh iya, tadi itu Detektif Kim, aku harus pergi ke kantor polisi hari ini." ucap Kim so hyun menjelaskan, panggilan yang sempat memutus pembicaraannya dengan Ji hyo.
"oooh Detektifmu yang tampan itu? Apakah dia single?" tanya Ji hyo.
"Heiiii. Ingat! aku sudah punya Chi hoon." ucap Kim so hyun penuh penekanan.
Terdengar jika Ji hyo sedang tertawa di balik ponselnya "Aku tidak menanyakannya untuk mu. Aku yang bertanya, dia tampak seperti pria yang manis dan baik." ucap Ji hyo.
"ooh, Ji hyo. Kamu mulai lagi. Aku harus pergi" ucap Kim so hyun, lalu mematikan sambungan telepon itu secara sepihak. Kim so hyun tersenyum, ia senang. So hyun merasa jika Ji hyo sudah kembali seperti dulu, So hyun yakin jika Ji hyo sudah pulih dari kejadian yang menimpanya.
~ ~ ~ ~
Kim so hyun, tampak fokus pada layar komputernya, jarinya terlihat sedang mengetik dengan cepat. So hyun sedang membuat proposal untuk klien barunya, namun fokusnya harus terganggu setelah terdengar dering nada panggil dari ponselnya.
"Halo?" ucap Kim so hyun, setelah ia menempelkan ponsel itu pada telinga kanannya.
"Halo, Kim so hyun. Ini Choi Minho" ucap seseorang di sebrang telepon. So hyun cukup terkejut mengetahui siapa yang sedang meneleponnya itu.
"oooh Tuan Choi. Bagaimana kabar anda?" ucap Kim so hyun sedikit gugup, merasa bingung karena tidak tahu apa yang harus dibicarakan.
"Jangan terlalu formal, tolong panggil aku Minho saja. Saya baik-baik saja, terimakasih telah bertanya." Ucap Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
FanfictionObsession menceritakan seseorang yang memiliki keinginan terhadap sesuatu. Ia akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya itu. Kim so hyun, harus menghadapi sesuatu yang bahkan tak pernah ia pikirkan dalam mimpi terli...