Manipulation? My Decision

30 9 0
                                    

Kim Suk Jung tertegun lesu di depan makam orang yang dicintainya. Min Rae Jin. "Setelah ayah dipenjara, ibu selalu sakit-sakitan memikirkan ayah. Tiga bulan setelah itu ibu meninggalkanku. Aku sendirian setelah itu. Maka dari itu aku mencoba mencari jalan bagaimana aku bisa sampai Seoul dan melihatmu, ayah." Ucap Jin tegar. "Ibu, juga berpesan padaku untuk mempertemukanmu dengannya ketika kau bebas."

.

Jin terus memperhatikan ayahnya makan daging di toko daging langganannya. Ayahnya tampak lahap ditambah rasa bahagianya melihat putranya tumbuh besar dan memakai baju rapi.

"Ayah, rumahku begitu kecil. Aku bahkan tidak tahu ayah harus tidur dimana? Kau sudah sangat lama tidur di lantai yang dingin."

"Sementara ini, aku akan tinggal di Gwangju. Aku akan tinggal di rumah lama."

"Tapi, rumah itu sudah tidak ada Ayah. Aku menjualnya untuk pergi ke Seoul saat pertama kali bekerja." Kim Suk Jung berhenti menyantap dagingnya.

"Kalau begitu aku akan tinggal di rumah nenekmu di Busan."

"Nenek. Apakah dia akan mengusirmu lagi?"

"Haish!!! Tenanglah! Setelah kau menggulingkan Lee Young Sung kau akan membeli rumah baru. Lagi pula seharusnya kau dapat rumah dinas yang mewah sekarang."

"Aku menolaknya."

"Kenapa?"

"Karena aku bahagia tinggal di rumahku sekarang. Nanti-nanti setelah aku menikahi wanita yang aku cintai, aku akan membeli rumah baru."

"Haaahh!!! Lihatlah umurmu itu. Kau masih sangat muda untuk menikah. Sudahlah nikmati saja hidupmu. Jangan pikirkan rumah atau isteri. Bermainlah dengan wanita sebanyak-banyaknya dulu." Hal itu membuat mereka tertawa terbahak-bahak.

.

Raein melepas genggaman Taehyung setelah melihat mereka tertawa lepas di seberang jalan toko daging itu. Taehyung menyalurkan kekuatannya agar Raein dapat mendengar percakapan jarak jauh. "Tanganmu begitu dingin. Sepertinya kau harus berjemur." Ucap Raein lalu meninggalkan Taehyung.

.

Raein terus berjalan melewati toko-toko. Kaca sebuah toko itu memantulkan bayangan Raein yang berdiri. Taehyung berhenti penuh tanya lalu melihat ke dalam toko itu. Sebuah hanbook berwarna cerah dibuat dari bahan sutera yang lembut. Hanbook yang sama seperti pada mimpi Taehyung. Setelah menyipitkan mata pada label harga, Raein melanjutkan perjalanannya. Taehyung terus membututinya seperti anak kecil.

***

Hari hanbook tinggal menghitung jam. Tampak Jin menghadap luar jendela sambil duduk di kursi hitamnya. Jin melihat sisi pinggir kota, beberapa kembang api dinyalakan.

"Huft! Sudah berapa hari aku tidak pulang?" Ucap Jin memandang langit. Bulan hampir terlihat bulat. Pikiran Jin melompat kemana-mana. Ia mengingat perkataan Taehyung tentang bulan merah. Kemudian, ia beranjak dari tempat duduknya untuk segera pulang.

.

Di tengah perjalanan ia melihat hanbook yang sama seperti yang dilihat Raein. Jin langsung masuk ke toko yang hampir tutup itu.

.

Pada saat perjalanan pulang, Jin tampak senang sambil membawa tas belanjaan berisi hanbook. Setelah sampai rumahnya, ia harus berjalan perlahan karena melihat seorang nenek yang tidak asing sedang memandangi rumah Jin. Nenek itu terlihat merasakan sebuah bau. Ia menemukan bau Raein di dalam sana. Karena menyadari Jin berhenti di belakangnya, nenek itu berbalik.

.•••.

Setelah Raein dan Taehyung beranjak dari tempatnya berdiri, percakapan di dalam toko daging itu berlanjut.

Let 'Her' GO [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang