Chapter 4: The Past

767 42 2
                                    


STRICTLY NO COPYPASTE
*Cerita ini hanyalah rekaan semata-mata
*contain explicit words and scene 🔞🔞


TITLE: BETRAYAL
CHAPTER 4: THE PAST

Back in high school...

Saya memasuki kelas saya lalu saya dipeluk oleh tiga rakan baik saya. Saya tersenyum gembira melihat mereka manakala pelajar lain melihat kami dengan perasaan menyampah. Ya,saya tahu ramai yang tidak menyukai kami dalam kelas ini tetapi kami sendiri tidak tahu salah kami kepada mereka.

"Morning guys." Sapa saya kepada tiga rakan baik saya itu.

"Malam ni rumah saya ada party! Datanglah.." kata Bethany.

"Party? Party apa?" tanya saya dengan hairan.

"Girl's Party bersahaja.." balas Bethany.

" Yaaayyy!! We should go,Lina!" jawab Vanilla.

"Girl,this is the time!" kata Angelina sambil dia memeluk bahu saya.

"But Beth,parents kau?" tanya saya yang diselubungi dengan kerisauan.

"Parents saya outstation.." balas Bethany.

"Hmmmm.." balas saya.

Saya masih berfikir sama ada ingin pergi atau tidak. Mereka melihat saya dengan wajah yang mengharapkan untuk saya mengucapkan "yes".

"say yes.. " kata Bethany..

"yes yes yes yeeess.." kata Vanilla pula.

"Yesss laaahh!" kata Angelina.

"ok,it's a yes.." jawab saya tersenyum.

"YESSSS!!" Mereka serentak berteriak dengan gembira.

Saya hanya ketawa melihat gelagat mereka yang melompat-lompat dan berteriak. Saya berharap kami semua seperti ini sehingga meningkat dewasa. Without friends,I don't think I can live. Until the night, everything has change ..

Saya mengenakan gaun berwarna putih yang menampakkan sedikit di dada dan tali besar yang diikat pada belakang leher dipadankan dengan heels 3 inci berwarna hitam. Rambut saya disanggul kemas dan saya hanya memakai light make up dengan bibir berwarna nude pink. I'm done.

Saya turun ke ruang tamu dan memeluk kedua ibu bapa saya.

"Nak,jaga diri ahh? Party memang party but jangan lebih-lebih ahh?" kata Mama.

"Yaa mama. Saya tau juga tu.." jawab saya sebelum mencium pipinya.

"Jangan buat benda bukan-bukan ah? Jaga kau!" kata Papa dengan tegas.

Saya menyalam tangan Papa dan tersenyum melihatnya.

"you know your daughter will not do anything stupid ,Papa." Balas saya sebelum saya mengeluh.

BETRAYALWhere stories live. Discover now