Chapter 17: Hatred

617 30 0
                                    



*STRICTLY NO COPYPASTE
*Cerita ini hanyalah rekaan semata-mata
*contain explicit words and scene 🔞🔞


Chapter 17: HATRED

Saya tertunduk semula dan air mata saya deras mengalir. Tidak lama itu,Bethany menendang perut saya sehingga saya terbatuk lagi ditambah dengan kesakitan. Saya tidak tahu bila masa dia ambil pisau kecil itu dan menikam di lengan saya sehingga saya terteriak dan menangis dengan kuat sebelum dia menariknya keluar lagi.

Bethany menarik rambut saya dengan kasar.

"Arrrggggh!" jerit saya kesakitan.

"Do you want to know something about Aaron? A secret that he keep from you." Kata Bethany.

Saya hanya diam dengan nafas berat. Badan saya terasa lemah,lengan saya yang ditikam terasa sangat sakit dan kepala saya juga berdenyut-denyut.

"Aaron adalah lelaki yang selamatkan kau masa saya tolak kau ke dalam kolam dulu.." beritahu Bethany.

What? kenapa saya tidak tahu pasal ni. Kenapa kau sembunyikannya dari saya,Aaron.

"He didn't tell you right?" soal Bethany.

Saya menggeleng.

"Oh,I guess you have kissed him? But have you make love with him?" soal Bethany.

Bethany menarik rambut saya dengan kasar sekali lagi tetapi saya menahan kesakitan itu. Tidak cukup dengan itu,dia memijak paha saya dengan kuat.

"Jawab saya,Perempuan sial!"

"we have not make love." Balas saya.

"ahah. That means..he love me coz we made love like a lot of times. Poor thing,he played you very well." Kata Bethany.

Aaron melihat jam di tangannya dan melihat Bethany.

"Bethany,it's time.." beritahu Aaron.

"Oh yalah." Balas Bethany.

"Aaron,can you stay here and take care of this poor little things?" soal Bethany.

"sure thing.." balas Aaron.

Aaron mencium pipi Bethany dan Bethany tersenyum manis. Bethany keluar dari kawasan itu dan muncul seorang lelaki yang sedang memegang besi di tangannya.

"is this the real you,Aaron?" soal saya.

Tetapi,tiada apa-apa balasan darinya. Kawasan ini sunyi sepi dalam masa yang lama sebelum saya terdengar bunyi orang berpukul dan seseorang rebah ke lantai. Saya mendongak dan ternampak Aaron dengan wajah kerisauannya semasa dia menuju ke tempat saya.

BETRAYALWhere stories live. Discover now