Kata orang, Pertemuan selalu menjadi yang terindah di setiap kisah. Namun, kata ku, pertemuan kita adalah awal dari sebuah luka yang tak pernah ku nantikan kedatangan nya.
🍂
Namanya NESYA ANATIKA DERANDA. Biasa dipanggil Nesya. Dia anak Kedua dari 2 bersaudara. Saat ini, dia berusia 16 tahun.
Sebelumnya, Nesya tidak tinggal di Indonesia. Dia dibesarkan di Jerman. Namun tetap saja, tanah kelahiran nya adalah Indonesia.
Nesya kembali Indonesia sendirian tanpa ditemani kedua orang tua nya. Orang tuanya masih sibuk dengan pekerjaan mereka di Jerman. Dan itu menjadi alasan mengapa orang tua Nesya tidak ikut pulang ke Indonesia. Dan di Indonesia, Nesya akan tinggal di rumah tante nya, Tante fika.
🍂
Suara kebisingan dari bunyi mesin pesawat memenuhi setiap telinga penumpang pesawat Jerman menuju Indonesia. Terkecuali gadis ini.
Dia tidak mendengar apapun kecuali musik yang mengalun merdu dari earphone yang menyumpal di telinga nya. Didalam pesawat, Nesya tertidur sudah hampir 4 jam.
Merasa sudah puas dengan mimpi indah nya, dia terbangun. Nesya tersontak kaget ketika mengetahui bahwa dia sudah berada di bandara Indonesia dan pesawat nya siap mendarat.
Nesya membuka hp nya-berniat menelpon tante Fika untuk memberi tahu bahwa dia sudah sampai di Indonesia.
Baru saja, Nesya ingin menekan nomor ponsel tante Fika. Dan ternyata tante fika lebih cepat menelpon nya. Nesya menekan tombol hijau dan menaruh ponsel ditelinga nya.
"Halo!, tante?"
"Nesya!. Kamu sudah sampai di Jakarta?"
"Ini Nesya udah keluar dari pesawat, Nesya lagi nyari taksi nih"
"Oh gitu, mau tante jemput?"
"Eh gak usah tante, Nesya bisa sendiri kok naik taksi"
"Yaudah deh, hati-hati dijalan ya, tante tunggu di rumah, masih ingatkan alamat rumah tante?"
"Iya, Nesya ingat kok"
"Yaudah. See you, dear!"
"To"Titt..
Telpon Nesya terputus kan satu pihak.🍂
Sekarang Nesya berada di halte taksi. Sudah 10 menit dia menunggu, tapi tak ada tanda-tanda kemunculan taksi.
Setelah beberapa saat, akhirnya sebuah taksi berlalu didepan Nesya. Nesya melambai-lambai kan tangan agar sang supir taksi berhenti.
Namun, taksi tidak berhenti sama sekali. Taksi itu mulai menghilang dari pandangan Nesya. Nesya tidak mau menunggu lama untuk taksi selanjutnya. Nesya berlari dari halte taksi didekat bandara untuk mengejar taksi.
"Pakk, tunggu!". Nesya berteriak dengan suara toa nya.
Dia sudah lelah berlari cukup jauh dari bandara. Dia memutar balik badan nya dan berniat mencari bangku untuk istirahat sebentar. Saat dia memutar balik badan nya, dia menabrak seorang pria. Nesya terjatuh dan terduduk di tanah. Sedangkan, laki-laki itu hanya menatap datar Nesya tanpa membantu nya berdiri.
Nesya berdiri membersihkan debu tanah yang menempel di pakaian nya.
"eh, sorry ya. Gw gak sengaja nabrak lo" Ucap Nesya tulus sambil tersenyum simpul kepada pria itu. Namun, pria itu tak menghiraukan sama sekali permintaan maaf dari Nesya.
Pria itu berjalan dengan santai meninggalkan Nesya. Dia mendengus sebal dengan pria yang seperti patung tak bicara sama sekali.
Nesya bergegas melaju untuk mengejar pria itu yang mulai jauh dari pandangan nya. Pria itu menyadari bahwa Nesya mengikutinya. Dia berhenti dan memutar balik badan nya. Alhasil, dia menabrak dada bidang pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Nesya
Novela Juvenil✅Teenfiction A Wattpad ✅Ketika anda berada disini, saya yakin anda akan ikut berlabuh bersama tokoh didalam sini dari awal part hingga kepersinggahan akhir yaitu Ending ^^ .... 🚫WARNING!!! ⚠Anda sedang berada di kawasan darurat baper...