PART 4

2.4K 209 22
                                    

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'


~ Aku ikhlas, Bunda ~

Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya. Karena Allah ingin hamba-Nya selalu mengingat- Nya.

~ Kalam Cinta di Andalusia ~

~~~

Happy reading's. Play musiknya ya....👆👆👆

Semilir angin sore, membelai lembut tubuh kecil gadis berpashmina baby blue itu. Gadis kecil itu duduk di pinggiran jembatan Roma, Cordoba.

Alangkah indahnya hidup ini, andai dapat kutatap wajahmu.

Gadis kecil itu terus bersenandung ria dan menikmati semilir angin sore yang merasuk ke dalam ulu hatinya.

Kan pasti, mengalir air mataku. Karena pancaran ketenanganmu.

Air wajahnya berubah seketika. Dan terlihat jelas guratan kesedihan terukir di sana. Matanya mulai berkaca. Namun ia masih asyik menyenandungkan lagunya.

Ya Rasulallah, Ya Habiballah ... tak pernah ku tatap wajahmu. Ya Rasulallah, Ya Habiballah ... kami rindu padamu. Ya Rasulallah Ya Habiballah, terimalah kami sebagai umatmu. Ya Rasulallah, Ya Habiballah ... kuriniakanlah syafaatmu ....

Tess ...

Buliran cairan bening lolos membasahi ujung pashminanya. Gadis kecil itu memejamkan matanya dan merasakan kerinduannya yang mendalam kepada Sang Rasul, kekasih Allah.

Ia memang masih terlalu dini untuk mengerti. Namun kecintaanya kepada Sang Rasul membuatnya mengerti dan memahami bagaimana perjuangan Sang Rasul menyebarkan Islam di muka bumi ini.

Hinaan, cacian, cemoohan, dan kucilan yang selama ini ia terima tak sebanding dengan apa yang dulu Sang Rasul terima. Angeli masih bersyukur karena Allah memilihnya menjadi umat-Nya. Dan Allah menitipkan secuil iman, islam di hatinya yang insyaAllah akan membawanya menuju Jannah-Nya kelak.

Allah humma shali, ala Muhammad. Ya rabbi shali alaihi wassalim. Allah humma shali, ala Muhammad. Ya rabbi shali alaihi wassalim ....

Bibir kecilnya, terus mengulang-ngulang pujian untuk baginda Nabi Muhammad saw. Dengan mata yang terpejam dan air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya, tanpa bosan dan jenuu gadis itu terus melantunkan pujiannya.

"Putri Bunda masih di sini?" pekik seorang wanita berjilbab abu yang menjulur sampai menutupi kedua tangannya.

"Bundaaa," lirih gadis kecil itu dengan menyeka air matanya. Lalu mengembangkan senyuman di wajah ayunya.

Kalam Cinta di Andalusia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang