PART 1

3.9K 324 10
                                    

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'

~ MUARA KASIH BUNDA ~

Nggak ada orang yang sayang sama kamu melebihi Bunda di dunia ini, Angeli

- Bunda -

Apa salah jika Angeli merindukan kasih sayang Ayah, Bunda?

- Angeli -

***

Happy reading. Dengerkan musiknya sambil membaca ya guys.......👆👆👆

Di matanya, kota seribu cahaya ini sangatlah indah. Seperti julukannya sebagai kota seribu cahaya, Cordoba menyuguhkan pemandangan yang luar biasa. Gadis kecil yang masih menggendong tas sekolahnya itu menyusuri jalan berpaving yang dikelilingi pepohonan di kanan kirinya.

Gadis kecil yang terbalut hijab mocca itu memutuskan untuk duduk di sebuah kursi di bawah pepohonan yang cukup rindang. Ia mengeluarkan botol minumnya dari dalam tasnya. Mengingat cuaca hari ini cukup terik. Belum lagi tadi memang ada pelajaran olahraga di sekolahnya.

"Balikin botol minum aku!" rengek Angeli dan berusaha mengambil botol minum yang direbut Eliza dari genggamannya.

"Lo mau ini? ambil dong!" tantang Eliza, gadis cantik dengan wajah khas orang Eropa dengan rambut keriting yang dikucir dua.

Angeli dan Eliza merupakan teman satu sekolah yang sama. Mereka juga tinggal di kompleks perumahan yang sama. Bahkan rumah mereka berseberangan. Berbeda dengan anak sebaya lainnya yang akan senang jika mendapat teman seusiannya, Eliza sangat memusuhi Angeli. Karena apa? Karena menurutnya Angeli dan ibunya itu tak lebih dari TERORIS!

Kebencian keluarga Eliza semakin bertambah saat Edward, kakaknya menjadi seorang yang lumpuh karena tindakan orang yang tak dikenal. Mama Eliza sangat meyakini jika pelaku yang mencelakai putra sulungnya itu adalah Rosalia.

Mengingat saat kejadian itu, Edward pulang bersama Rosalia dengan kondisi kaki yang berlumuran darah.
Semenjak kejadian itu pula, Edward yang dulunya berkeinginan menjadi seorang pemain basket terkenal merasa putus asa karena kelumpuhan total yang dialaminya. Seiring kejadian itu, Edward juga kerap mendapat bully-an dari teman sekolahnya. Hingga pemuda berusia 17 tahun itu mengalami depresi yang membuatnya di kurung di dalam rumahnya.

Karena kejadia itu, Elena, Mama Eliza dan Edward menyebarkan gosip tidak benar mengenai kehidupan Angeli dan ibunya. Mulai dari keluarga Angeli seorang terorislah, Angeli anak haram yang tidak mempunyai ayah lah, dll.

Kalam Cinta di Andalusia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang