PART 6

1.5K 174 4
                                    

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'

~ Malaikat Tak Bersayap ~

Allah tak menjanjikan langit selalu biru, matahari tanpa hujan, dan kebahagiaan tanpa kesedihan. Namun, Ia menjanjikan kemudahan di setiap kesulitan, dan hikmah di setiap cobaan.

~ 💕~

Gemerlap bintang-bintang bertaburan sangat indah terhampar di kelamnya langit tanpa penyangga itu. Semilir angin berbisik-bisik lirih meyibak ranumnya dedaunan di perkomplekan Jeduaria. Gadis kecil yang terbalut jilbab soft pink itu duduk di pinggiran kusen jendela dengan tatapan kosong memandang gelapnya langit malam kala itu.

Dimana, akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyayi

Tess....

Setetes cairan bening berhasil lolos dari kedua pelupuk mungil matanya. Gadis itu menahan kuat-kuat bibirnya dan mencoba menahan isak tangisnya.

Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku

Mulut mungilnya masih saja melantunkan lagu berjudul ayah itu meskipun tak terhitung lagi sudah berapa banyak derai air mata yang keluar. Hatinya sakit setiap kali mendengar kata ayah. Namun,hatinya juga merasakan kerinduan yang begitu mendalam ketika mengucap satu kata itu.

Apakah salah jika seorang anak ingin dipeluk oleh ayah kandungnya sendiri? Apakah tak pantas jika seorang putri menjadi kebanggaan tersendiri untuk ayahnya? Dan, apakah salah jika seseorang yang tidak sempurna membutuhkan kasih sayang?

Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam,
Mimpi

“ Hiks...hiks...hiks...” tangisnya pecah seketika saat melantunkan lirik terakhir. Terlihat jelas,menggambarkan betapa rindunya gadis kecil itu pada sosok sang ayah.
Bayangkan saja,Angeli besar selama 8 tahun dan ia tak pernah sama sekali mendapat kasih sayang dari seseorang yang bernama ayah. Jangankan mendapatkan kasih sayangnya,bahkan untuk memanggil kata ayah saja,gadis kecil itu sama sekali tidak pernah.

Hingga suatu  ketika, Tuhan mengabulkan semua doa-doanya untuk bertemu dengan sosok ayah kandungnya. Namun, beberapa detik berikutnya,Tuhan mengambil penglihatannya untuk selamanya.

Ini serasa tak adil untuk gadis sekecil Angeli. Ia masih terlalu dini untuk mendapatkan masalah serumit ini. Namun, apakah umur menjadi jaminan seberapa kuat Allah menguji hamba-Nya? Bukankah Allah menguji keimanan seorang hamba tak lebih dari batas kemampuannya? Dan bukankah Allah tak menguji seorang hamba meskipun telah mengaku beriman kepada-Nya?

Kalam Cinta di Andalusia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang