PART 12

2.5K 206 46
                                    

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'

~ Senja di penghujung rindu~

Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan

-Kalam Cinta di Andalusia-

~ 💕💕~

Andalusia Sebelum Islam.....

Semenanjung Iberia atau Spanyol merupakan sebuah negeri yang indah. Ia memiliki banyak sungai serta kanal yang berperan penting bagi sistem pengairan di wilayah ini. Ifriqiya tidak memiliki sungai kecuali di bawah tanah atau hanya berupa sungai-sungai kecil (wadi), tidak seperti Spanyol yang sungainya tersebar di mana-mana. Guadiana, Ebro, Duero, Tajo, dan Guadalquivir merupakan sungai-sungai utama yang mengaliri negeri di Barat Daya Eropa ini, di samping sungi-sungai lainnya yang berukuran lebih kecil. Oleh karena itu, negeri ini terbilang subur dan penduduknya banyak yang hidup dari bercocok tanam.

Alam telah memisahkan Semenanjung Iberia ke dalam beberapa bagian hingga membuat pemerintah pusatnya tidak selalu dapat mengontrol dengan baik wilayah yang berjauhan. Kontur geografis negeri ini juga membuatnya tidak menyatu dengan bagian Eropa yang lain. Bentuk fisik Semenanjung Iberia menjadikannya tampak seperti sebuah pulau besar yan menempel kuat ke daratan Eropa. Dan sebagaimana anak benua India yang bagian utaranya dibentengi oleh Pegunungan Himalaya,Spanyol pun dipisahkan dengan Prancis yang ada di sebelah utaranya oleh Pegunungan Pyrenees. Hanya ada empat celah pada pegunungan ini yang menghubungkan kedua wilyah tersebut, yaitu Ashmarah, Jakah, Shezar (Caesar), dan Bayunnah.

Bangsa Arab menyebut wialyah ini Andalus. Apa yang menyebabkan mereka menamakan negeri ini dengan sebutan demikian? Ada dua pendapat berkenaan dengan ini. Salah satu pendapat mengatakan bahwa negeri ini dulunya didiami oleh seorang cucu Nabi Nuh As., yaitu Andalus ibn Yafeth ibn Nuh. Sementara negeri di sebrang selatannya didiami oleh saudarannya yaitu, Sebt ibn Yafeth ibn Nuh. Itulah sebabnya mengapa mereka menamakan Semenanjung Iberia dengan sebutan Andalus.

Pendapat lain mengatakan bahwa nama Andalusia diambil dari nama Vandals, bangsa yang pernah mendiami wilayah ini sebelumnya. Entah mana yang lebih kuat diantara dua pendapat di atas, boleh jadi kedua-duannya ikut mempengaruhi pemberian nama Andalusia oleh kaum muslimin. Wallahu’alam.

Sebagaimana Ifriqiya, Semenanjung Iberia pun pernah dikuasi bangsa Phoenicia, Carthage, Romawi, Vandals, dan Byzantium. Belakangan, negeri itu dikuasi oleh bangsa Visigoth selama lebih dari dua abad, sebelum kaum Muslim masuk ke sana. Jalan-jalan yang menghubungkan kota-kota pelabuhan serta kota-kota lainnya di pedalaman telah dibangun sejak masa Romawi. Jalan-jalan ini dibangun untuk kepentingan militer dan perdagangan. Pada masa Romawi, populasi Iberia mencapai 6 juta jiwa, dengan konsentrasi terbesar di kota Cadiz dan Terragona. Walaupun demikian, hanya sekitar 4% populasi yang tinggal di daerah urban, selebihnya tinggal di daerah pedesaan. Populasi ini belakangan menurun karena terjadinya kekacauan politik di wilayah ini.

Kalam Cinta di Andalusia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang