Kalam Cinta di Andalusia ✔

PART 25

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'

~ Kembali Mengenal Cinta~

Aku yang pernah patah akan sebuah harapan, mencoba kembali membuka hati untuk kamu yang sudah mengenal cinta-Nya

-Rosalia-

Dalam keheningan malam, Demian mengambil sebuah sajadah yang pernah diberikan Rosalia untuknya.

Tadi aku nggak sengaja lihat ini di pasar. Kebetulan Tuan suka dengan warna cokelat, kan? Jadi aku belikan saja.

"Maaf Rosalia, selama berumah tangga bahkan aku tidak pernah menjadi imam salatmu." Matanya memanas. Ia bentangkan sajadah itu, dan mulai untuk berdoa kepada-Nya.

Selama di Rumah Sakit, Demian sudah diajarkan banyak oleh Gibran tentang agama. Mulai dari menghafal bacaan salat, membaca huruf hijaiyah, sampai tugas dan kewajibannya sebagai seorang suami.

"Allahu Akbar." Ia mulai takbiratul ikhram. Bibirnya kembali mengucap kata 'Allah' sejurus dengan itu, hatinya terasa terenyuh. Damai ketika sebuah nama itu terucap dari mulutnya.

Dengan khusyuk, Demian melaksanakan salat taubat dua rakaat. Setelah selesai, ia mengangkat kedua tangannya dan berdoa.

"Ya Rabb, ribuan dosa yang sudah hamba torehkan selama ini apakah masih pantas mendapat pengampunan-Mu?"

Isak tangis mulai terdengar dari bibirnya yang bergetar. Demian menyadari jika selama ini ia sudah sangat berdosa. Apalagi menyia-nyiakan seorang istri seperti Rosalia.

"Ampunilah hamba Ya Rabb. Benahilah ikatan suci pernikahan ini. Hamba tau, Engkau memang menghalalkan perceraian. Tetapi Engkau sangat membenci perceraian itu sendiri. Hamba tidak ingin bercerai. Hamba mohon Ya Rabb, ketuklah pintu hati Rosalia agar mau kembali memaafkan hamba dan memulai semuanya dari awal. Aamiin Ya Rabbal Alamiin ...."

Tess

Rosalia yang tanpa sengaja melewati kamar Demian mendengar doa sang suami. Dadanya bergemuruh. Logikannya tak percaya jika berandal seperti Demian bisa bertaubat dengan cara seperti ini.

Namun di sisi lain, ia bersyukur karena Allah telah membukakan pintu hati suaminya.

"Terimakasih Ya Rabb, karena Engkau sudah mengabulkan doa hamba," lirihnya membatin.

Demian kaget saat melihat Rosalia berdiri di depan pintu kamarnya. Menyaksikan dirinya yang sedang khusyuk bermunajat pada-Nya.

"Rosalia kamu__,"