Kalam Cinta di Andalusia ✔

PART 3

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'

~ Ayah? ~

Tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Bahkan, tak ada cinta yang abadi , melainkan cinta seorang hamba kepada Sang Pencipta, begitupun sebaliknya.

~ Kalam Cinta di Andalusia ~

~ 💕~

Bginya, Andalusia adalah kota yang menyimpan banyak luka dan kenangan yang sayang untuk dilupakan namun terlalu sakit untuk dikenang. Lima tahun sudah ia tinggal dan mencintai kota seribu cahaya itu. Takdir kembali mempertemukannya dengan orang yang begitu ia benci bahkan ia terlalu naif hanya untuk memanggil orang itu dengan sebutan Papa.

Lima tahun lalu, ketika Rosalia berada di posisi terbawahnya, sang Papa kembali hadir menguatkannya namun dengan menorehkan sayatan luka di hatinya.

Flashback onn

"Rain, kak Gibran. Maafkan aku, karena dulu aku pernah merusak hubungan kalian. Terimakasih karena kalian telah mengenalkanku pada Allah dan telah menuntunku ke jalan yang lurus. Terimakasih juga karena beberapa hari ini kalian sudah baik padaku dan memberikanku tempat tinggal. Aku pamit, hiks ... hiks ... , aku tidak ingin menjadi benalu di kehidupan kalian. Aku dan Angeli akan pergi dan memulai kehidupan kita sendiri. Assalamualaikum," gumam Rosalia tiba-tiba di tengah-tengah acara makan bersama keluarga.

"Rosalia, apa yang kamu katakan? Kamu sama sekali tidak menjadi benalu di kehidupan kita. Aku senang karena akhirnya kita bisa bersama lagi. Aku mohon Rosalia, tetaplah disini dan jangan pergi. Kita semua sayang sama kamu," cegah Rain dengan tatapan mengiba.

"Iya Ros, Rain bener. Kita bisa besarin Angeli sama-sama," sambung Gibran.

"Terimakasih, hiks ... hiks ... hiks ..., makasih kalian sudah baik sama aku. Tapi maaf, aku tidak bisa menerima tawaran kalian. Aku tetap akan pergi dan melanjutkan hidupku kembali."

"Jika dengan kamu pergi dari kita itu bisa membuatmu lebih bahagia. Pergilah sahabatku. Aku akan menantimu di surgaNya dan kita akan bersama-sama kembali," gumam Rain dan berhambur memeluk Rosalia begitu juga dengan Aleta.

"Assalamualaikum, hiks...."

"Waalaikumyssalam, hati-hati Ros, selalu ingat jika Allah selalu bersama denganmu," sahut Gibran.

"Nak Rosalia, tetaplah beristiqomah di jalan Allah dan jadilah ibu yang baik untuk Angeli," sambung Aisyah dan memeluk Rosalia. Bagaimana pun juga, Rosalia pernah menjadi anak angkat Aisyah. Tangis keduanya pecah, namun tak berselang lama, Rosalia melangkahkan kakinya perlahan dan pergi dari hadapan semua orang.