PART 18

817 99 10
                                    

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'


~Kesalah Pahaman~

Aku percaya, suatu hari nanti Allah akan balas segala kesedihanku ini dengan sebuah kebahagiaan, sebab janji Allah itu pasti.

-Kalam Cinta di Andalusia-

💕💕

Rosalia mengusap air mata yang lolos begitu saja dari kedua pelupuk matanya. Hatinya begitu sakit mengingat perlakuan Demian padanya semalam. Ia merasa tidak dihargai sebagai seorang istri. Bahkan ia dianggap tak lebih sebagai seorang budak nafsu Demian semata.

Flashback onn

Dok dok dok

Rosalia melepas mukena yang masih membalut tubuhnya. Jam menunjukkan pukul dua dinihari, setelah selesai salat tahajud ia membuka pintu. Terkejut dengan kondisi Demian yang pulang dengan kondisi mabuk.

"Astaghfirullahaladzhim ... Tuan mabuk?" Rosalia berusaha keras membobong tubuh Demian. Menuntun tubuh yang sempoyongan itu masuk ke dalam rumah.

Dengan hati-hati, Rosalia melepas sepatu Demian. Menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut berwarna biru cerah kesukaan suaminya itu.

Degg

Rosalia kaget saat tiba-tiba lengan tangannya dicekal oleh Demian. "Temani aku malam ini." Suaranya parau. Khas orang mabuk. Tubuh Rosalia ketakutan hebat. Ia masih trauma dengan perlakuan Demian yang menyiksanya terlebih dahulu sebelum berjimak¹.

"Ehm, ta ... tapi. Tuan sedang mabuk." Rosalia berusaha mecari alibi agar ia bisa bebas dari kuasa Demian.

Bukan Demian namanya jika meleapaskan Rosalia begitu saja. Dengan mata yang masih terpejam, Demian berusaha untuk bangkit. Telunjuknya menyentuh wajah mulus Rosalia.

Sesekali ia tersenyum smirk. Sesekali juga, ia mengendus wangi tubuh Rosalia dalam-dalam. Rosalia takut dengan perlakuan Demian yang sudah mulai tidak bisa dikendalikan.

"Maaf Tuan, tapi saya__,"

Degg

Jantung Rosalia berdegub sangat keras. Tatkala Demian berhasil menyentuh bibirnya. Bukan, bukan dengan jarinya. Melainkan dengan bibir Demian. Demian berhasil mencuri kesucian bibir Rosalia.

"Aku ingin tubuhmu malam ini."

Degg deg deg

Kaki Rosalia serasa tak bertulang. Meskipun terkesan lirih, namun ia masih mendengar jelas penuturan Demian. Rosalia menggeleng. Ia sadar, jika kondisi Demian yang mabuk membuat nafsunya tidak bisa dikendalikan.

Kalam Cinta di Andalusia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang