Kalam Cinta di Andalusia ✔

PART 14

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'

~Harapan di Ujung Tanduk~

Salahkah aku menjatuhkan harapan untuk dia yang tidak pernah menjadi dambaan?

-Kalam Cinta di Andalusia-

~💕💕~

Sejak pertama kali muncul, agama Islam merupakan problem bagi Eropa-Kristen. Orang-orang beriman adalah musuh di perbatasan. Dalam abad ke-7 dan ke-8, pasukan yang berperang atas nama penguasa Islam, Khalifah, meluas dan masuk ke dalam jantung dunia Kristen. Mereka menduduki propinsi-propinsi kerjaan Bizantium di Syria, Tanah Suci dan Mesir, dan terus meluas ke arah barat memasuki Afrika Selatan, Spanyol, dan Sisilia.

Antara abad ke-11 dan ke-13 terdapat serangan balasan dari Kristen, cukup sukses memasuki Tanah Suci pada masa itu, di mana kerajaan Latin Yerussalem dibangun, dan lebih permanen lagi di Spanyol. Dinasti Islam terkahir di Spanyol berakhir tahun 1492, tetapi pada saat itu terjadi ekspansi umat Islam di mana-mana, dan dinasti yang berasal dari orang-orang Turki Dinasti Saljuk memasuki Anatolia, kerajaan Usmani menundukkan sisa-sisa kerjaan Bizantium, dan menduduki ibu kotanya, Konstantinopel, dan terus memasuki Eropa Timur dan Tengah.

(Referensi: Islam in European Thought – Islam dalam Pandangan Eropa; Imam Baihaqi dan Ahmad Baidlowi; 1998; Pustaka Pelajar)

Cup

Perempuan dengan khimar panjang itu mencium pungggung tangan suaminya. Mengulumkan sebuah senyum tipis yang memperlihatkan lesung pipitnya. "Kelihatan lelah sekali. Jalannya macet lagi ya?" Kedua tangannya memutar kursi roda. Mencoba membantu suaminya melepaskan sepatu kerjanya.

"Aku bisa sen__,"

"Ssst, biarkan aku berbakti, Zauji." Ia memotong perkataan suaminya. Masih kekeh melepas sepatu kerjanya. Deru napasnya terengah-enggah. Hal ini sudah biasa terjadi jika tubuhnya terasa lelah.

"Humaira, maafkan aku." Gibran mencium ujung rambut Rain yang tertutup khimar. Cukup lama ia membiarkan bibirnya menyentuh puncak kepala istrinya itu.

Rain masih diam mematung. Bingung dengan respon suaminya yang tiba-tiba meminta maaf. "Kenapa harus meminta maaf lagi. Sehari ini, kakak sudah meminta maaf sebanyak lima kali. Emang kesalahan apa yang kakak perbuat?"

Degg

Tubuh Gibran menegang. Susah rasanya untuk menelan salivanya. Napasnya terasa tercekat. Darahnya memburu cepat.

"Aku ... aku ...,"

"Kak." Rain mengusap pelan punggung tangan Gibran. Panggilan 'Kak' akan muncul jika gadis itu merasa kecewa dengan suaminya itu. "Apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?"