PART 17

737 88 3
                                    

باسملله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca KCdA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #KalamCintadiAndalusia

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat KCdA 😚

'
'
'
'
'
'
'



~Sebuah Nazar~

Hakikatnya janji adalah sebuah hutang yang harus dipenuhi. Tetapi, bagaimana mungkin aku  menepati sebuah janji jika itu dapat menyakiti banyak hati?

-Kalam Cinta di Andalusia-

***

Buku Maurice menandai perkembangan pemikiran agama sebagai upaya manusia untuk mengartikulasikan sesuatu yang berasal dari luar dunia manusia, 'iman dalam hati manusia.' Dilihat dari perspektif ini, Al-Qur'an dan kehidupan Nabi dapat dianggap, paling buruk, sebagai distorsi ide-ide yang berasal dari agama-agama lain, dan paling baik, sebagai kesaksian yang sah tetapi terbatas akan kebenaran.

Tanpa harus jauh menoleh ke belakang, adalah mungkin menelusuri cara pandang terhadap agama yang seperti ini melalui pemikiran Immanuel Kant (1724-1804). Dalam karyanya yang terakhir, Religion within the Limits of Reason Alone, Kant membedakan "agama sejati (true religion) dari keimanan gerejawi (ecclesiastical faiths).

'True Religion', demikian dikatannya, mengandung dua unsur: hukum moral, instuisi yang diartikulasikan oleh rasio praktis, dan cara pandang tertentu terhadap hukum tersebut, eksistensi Tuhan dilihat sebagai prasyarat yang wajib dari perintah moral. 'Ecclesiatical religion' sebaliknya, didasarkan pada kepercayaan terhadap kitab suci yang diwahyukan, dan ia harus dinilai apakah ia sesuai atau tidak dengan 'true religion'.

Di antara agama-agama lain, Kristen mempunyai tempat yang unik, karena ia adalah keimanan yang sepenuhnya mengekspresikan 'true religion', dan memberi teladan tertinggi akan tujuan moral kepada umat manusia, tetapi juga mungkin bagi kepercayaan lain yang menjelma dalam kitab-kitab suci untuk menyatakan 'true religion', paling tidak sebagaianya. ¹

"Kak Gibran," suara lirih itu berhasil membuat Gibran menutup ensiklopedia mengenai Islam dalam Pemikiran Eropa itu.

Gibran menaruh ensiklopedianya di atas nakas, sebelum mendekat ke ranjang pesakitan istrinya. "Gimana Humaira?" Gibran membelai lembut puncak kepala Rain yang tertutup ciput berwarna hitam.

Senyumnya merekah. Melihatkan lesung pipitnya yang tidak tertutp cadar. Tangan putihnya menggenggam punggung tangan suaminya. "Ana Uhibbuka Fillah." Meskipun samar-samar, tetapi Gibran masih mendengar suara lirih istrinya.

Cup

Gibran mencium kening Rain. Menyalurkan rasa cintanya yang teramat dalam untuk wanita pujaannya itu. "Anna Uhibbuka Fillah, Humaira."

Kalam Cinta di Andalusia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang