"Jadi, tadi sebenernya kenapa?" Tanya Sehun sambil makan sop dan telor buatan gue.
Dan, ya. Sekarang kita berdua lagi dirumah gue.
"Gue lagi ditoilet. Terus pas keluar toilet udah ditungguin sama Sejeong dan temen-temennya."
"Mau minta liptint lo kali," kata Sehun ngawur.
"Tadinya malah gue pikir dia mau ngajak gue main bekel." Makin ngawur (:
"Terus?"
"Gue tanya dong dia ngapain. Jangan-jangan beneran mau minta liptint gue."
"Terus? Ternyata beneran ngajak main bekel?"
"Engga. Ternyata dia ngomel ke gue karena ngira gue yang ngebuat lo batalin janji kalian."
"Intinya, lo dilabrak?"
"Iya."
"Seneng dong lo?"
"Iya, lah. Bidang gue, nih."
"Lanjutkeun."
"Gue ngomong didepan mukanya kalau dia anak baru dikehidupam kita. Ga usah belagu. Terus gue nyuruh dia ambil popoknya, dan pergi."
"Tuh, kan."
"Kenapa?"
"Aktingnya jelek. Tapi nangisnya beneran, ya, kayaknya."
"Iya, nangisnya beneran."
"Sedikit kasian, banyak pengen ngakaknya."
"Ga boleh gitu, ih! Kasian."
"Iya, iya. Maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex +hunhan
FanfictionMasih sayang, sih. Cuma, masa balikan? ●HunHan. Slight Kaisoo/Chanbaek. ●gs!genderswitch! ●yaudalah baca aja. ●setiap chapter panjangnya sesuai mood gue. Sekian. Ya udah kalau ada chapter yang isinya singkat banget ga usah baper.