Setelah semua tamu pergi, aku menhampiri Ummi
"Ummi, Wilda mau pulang lagi bareng Ummi" rengekku
"Loh kok sama Ummi? Sama nak Fedi lah. Dia sudah jadi suami kamu sayang" kata Ummi lembut
"Wilda takut Ummi" ucapku lagi
"Kenapa takut? Percaya sama allah. Semua akan baik-baik saja" jawab Ummi
"Kamu harus jadi istri yang baik ya sayang, harus menuruti apa kata suami, dan saling mengingatkan untuk kebaikan" sambung Abi
"Iya Ummi, Abi. Doakan ya" ucapku sambil memeluknya erat
"Assalamualaikum Abi, Ummi"
Suara laki-laki yang sudah tak asing bagiku. Ternyata dia mas Fedi, membuat jantungku kembali berirama. Laki-laki yang hari ini telah resmi menjadi suamiku.
"Waalaikumsalam" jawab kami serempak
"Eh nak Fedi. Jaga Wilda dengan baik ya. Ingatkan kalau dia ada salah. Ummi titip Wilda ya nak" pesan Ummi pada mas Fedi
"Iya Ummi. Insyaallah. Fedi akan jaga Wilda, sekarang Wilda sudah menjadi tanggung jawab Fedi Ummi" jawab mas Fedi
"Sekarang Wilda ikut sama Fedi ya sayang. Kamu harus nurut apa kata suami. Kalian saling mengingatkan dalam kebaikan. Ummi dan Abi selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian" pesan Ummi lagi
"Ummi...." ucapku sambil menangis di pelukan Ummi. Wanita terhebatku yang selama ini menjagaku.
"Sudah nak, jangan nangis terus. Ini hari bahagiamu" sambung Abi
Setelah kepergian Abi dan Ummi, aku menghampiri Ummi Fatimah, ibunda mas Fedi dan juga adiknya, Kiara.
"Assalamualaikum Ummi" sapaku
"Waalaikumsalam nak" jawab Ummi Fatimah
"Umm..." ucapku terpotong
"Sudah nak. Ummi sudah tahu apa yang ingin kamu katakan. Percayalah, ini takdir allah. Allah mendengar semua doamu nak. Ini adalah bukti dari kesabaranmu bertahun-tahun mencintai Fedi hanya dalam diam dan doa. Allah mengabulkan sayang. Allah maha adil" kata Ummi Fatimah dengan lembut
"Terimakasih Ummi. Ummi sudah mau menerima Wilda sebagai menantu Ummi. Tapi Ummi, sejujurnya Wilda merasa bersalah pada Salsabila. Harusnya yang menikah dengan mas Fedi adalah Salsabila. Namun karena aku, semua menjadi seperti ini" ucapku lagi
"Sudahlah nak. Semua sudah terjadi. Percayalah ini akan baik-baik saja. Kita hanya perlu berdoa supaya Salsabila mendapat jodoh yang terbaik. Dan mungkin Fedi bukan jodoh Salsabila" tutur Ummi lagi
"Selamat ya mbak, Kiara jadi punya kakak perempuan hehe" ucap Kiara sambil tersenyum
"Iya Kiara, terimakasih sudah menerima saya. Doakan agar bisa menjadi istri yang baik dan juga kakak ipar yang baik buatmu. Semoga semua yang kita lakukan mendapat berkah dari allah" ucapku
"Aamiin ya allah" jawab semuanya serempak
Hari ini aku akan pulang ke rumah mas Fedi, memulai hidupku yang baru bersamanya.
Perasaan yang ada pada diriku tak bisa digambarkan lagi.
Senang, deg-deg an, bahkan juga sedih karena mengingat kejadian sebelum ini.
Aku telah menyakiti hati orang lain. Bahkan dia adalah sama-sama perempuan.
Bisa membayangkan betapa pedihnya rasa itu.
"Ya allah ampuni aku. Berikan jodoh yang lebih baik lagi bagi Salsabila yang bisa menggantikan mas Fedi dalam hatinya. Mudahkanlah apa yang menjadi keinginannya ya allah" batinku lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Imamku
Romance[cerpen spiritual] ~~ Suamiku, Aku sangat bersyukur kepada Tuhan telah mengirimmu untuk menjadi penggenap imanku. Ketika aku datang dengan berjuta kekurangan, kamu melengkapi dengan segenap yang kamu miliki. Suamiku, Aku tahu. Aku bukan perempuan se...